Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
PDIP soal Jokowi Komentari Arahan Mega Terkait Retreat: Bukan Urusan Orang Luar
21 Februari 2025 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi komentar Presiden ke-7 RI Jokowi yang mengaku heran dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Megawati meminta kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan mengikuti retreat di Akmil Magelang pada Jumat (21/2).
Said menegaskan, keputusan Megawati adalah urusan internal partai. Orang yang bukan kader, tak perlu turut ikut campur.
“Ya ini soal partai lah ya, urusan internal,” kata Said kepada wartawan usai meninggalkan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat (21/2).
“Bukan urusan orang luar,” sambungnya.
Jokowi sudah bukan kader PDIP. Ia dipecat PDIP sejak akhir 2024. Sebelum dipecat, hubungan Jokowi dengan PDIP retak sejak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Padahal PDIP mengusung Ganjar-Mahfud.
Megawati sebelumnya memerintahkan para kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan ke Magelang atas surat yang ia teken dengan nomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam.
ADVERTISEMENT
Surat itu diteken setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK. Megawati mengeluarkan 2 poin instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP.
Berikut instruksi tersebut:
Atas instruksi ini, para kepala daerah menunda keberangkatan ke Magelang. Mereka yang sudah sampai di Yogya juga sementara menunggu dan tidak melanjutkan perjalanan ke Akmil.