Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PDIP soal Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Dunia: Ini Harusnya Dikejar KPK
31 Desember 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Juru Bicara PDIP Muhammad Guntur Romli mengomentari nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masuk nominasi sebagai tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP—organisasi jurnalisme investigasi dunia).
ADVERTISEMENT
Guntur mengatakan, seharusnya masalah ini menjadi perhatian serius KPK. Ia mendorong KPK untuk menyelidiki soal ini.
“Ini yang seharusnya dikejar oleh KPK, karena pastinya ada korupsi dan kerugian besar keuangan negara dalam kasus ini, bukan mengkriminalisasi Sekjen PDI Perjuangan,” kata Guntur dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12).
Menurut Guntur, nominasi ini sudah cukup bagi KPK untuk membuka penyelidikan terhadap Jokowi dan keluarganya.
“Laporan ini bisa menjadi petunjuk bagi KPK dan penegak-penegak hukum lainnya, seperti polisi dan Kejaksaan untuk memeriksa Jokowi dan keluarganya,” kata Guntur.
“Selama ini sudah pernah disampaikan oleh misalnya almarhum Faisal Basri terkait dugaan ekspor ilegal biji nikel yang merugikan negara sampai ratusan triliun, dan menyebut 2 nama salah satunya Bobby Nasution menantu Jokowi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Guntur lantas menyinggung soal Jokowi yang diyakini meminta perpanjangan masa jabatan presiden. Namun permintaan itu ditolak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Penolakan waktu itu seperti nubuat, bahwa Jokowi adalah salah satu pemimpin di dunia yang terkorup seperti yang dilaporkan oleh OCCRP saat ini,” katanya.
Jokowi masuk ke dalam nominasi pemimpin terkorup dunia versi OCCRP bersama 4 nama lain, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan Konglomerat India Gautam Adani.
Jawaban Jokowi
Jokowi tidak ingin ambil pusing mengenai hal ini. Sambil tersenyum, Jokowi pun menjawab soal nominasi "tokoh terkorup" itu.
"Korupsi apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi kepada wartawan di rumah Solo, Selasa (31/12).
ADVERTISEMENT
"Sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Terjadi sekarang ini," ujar Jokowi.