PDIP soal Kans Usung Ahok di Jakarta: Tunggu Keputusan Megawati

23 Juli 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahok dan Megawati di Peresmian Kalijodo  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahok dan Megawati di Peresmian Kalijodo Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP belum menentukan sikap di Pilgub Jakarta 2024. Sejauh ini, eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu nama yang tengah digodok di internal PDIP.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan Ahok apakah akan diusung atau tidak itu menjadi kewenangan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Apakah pak Ahok akan dicalonkan sebagai cagub di DKI atau daerah lain, nanti Bu Mega yang akan mengambil keputusan,” kata Hasto usai membuka pelatihan nasional tim pemenangan nasional PDIP Pilkada 2024 di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7).
Hasto mengungkapkan Ahok saat ini ditugaskan menjadi ketua DPP bidang perekonomian. Pengalamannya itu diperlukan untuk mendidik kader internalnya.
Saat disinggung mengenai kans berpeluang akan berhadapan dengan Anies Baswedan, Hasto menjawab diplomatis. Ia menyebut PDIP juga berkomunikasi dengan Anies yang saat ini telah didukung oleh PKS dan NasDem.
“Ya Anies kadang-kadang kita kontestasi, kadang-kadang kita berdialog dengan Pak Anies, karena PDI Perjuangan kan menyatukan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Anies bertemu dengan Ahok di Balai Kota Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Anies dan Ahok pernah bertemu di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. Ahok saat itu berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat kalah dengan Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Jika melihat dari hasil survei Litbang Kompas teranyar, elektabilitas Ahok berada di bawah Anies. 29,8 persen elektabilitas Anies sedangkan Ahok berada satu tingkat di bawahnya dengan 20 persen.
Survei Litbang Kompas tentang Pilgub Jakarta. Foto: Litbang Kompas

Ahok Tunggu Putusan DPP PDIP

Sementara Ahok juga tak ingin mendahului sebelum ada keputusan dari DPP PDIP terkait pencalonan di Pilgub Jakarta.
"Bisa menunggu putusan DPP," kata Ahok ketika dikonfirmasi, Senin (22/7).
Namun Ahok saat ini ditugaskan DPP PDIP untuk membantu pemenangan Pilkada Serentak. Ia menjadi role model bagi seluruh kader yang maju di Pilkada.
"Mesti ada pertimbangan DPP akan masang saya atau tidak. Karena kemarin pembicaraannya mereka lebih suka saya itu bantu semua kepala daerah, cari solusi," ucap Ahok.
ADVERTISEMENT