PDIP soal Makan Malam Jokowi-Prabowo: Presiden Harus Beri Contoh Netral

6 Januari 2024 0:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menanggapi soal makan malam privat yang dilakukan capres nomor urut 02 sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Presiden Jokowi di Jakarta Pusat, Jumat (5/1) malam. Menurut Komarudin, pertemuan itu membuat banyak pihak bertanya-tanya.
ADVERTISEMENT
"Kalau banyak pihak yang mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo malam ini, saya kira wajar-wajar saja karena pertemuan malam ini seakan-akan mengkonfirmasi pernyataan Menkominfo kemarin bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat (5/1).
Padahal, kata Komarudin, Jokowi sebelumnya pernah mengumpulkan seluruh pejabat pemerintahan seperti gubernur, bupati, wali kota, KPU, Bawaslu, hingga TNI/Polri dan kepala daerah. Dalam pertemuan itu, Jokowi berpesan agar seluruh ASN dan pejabat pemerintah netral selama pemilu.
"Nah, kalau pesan itu sudah disampaikan kepada rakyat dan kepada ASN, maka presiden harus menunjukkan contoh dan teladan kepada para penyelenggara negara itu. Karena apa? Karena Pemilu 2024 ini pemilu yang akan menentukan masa depan Indonesia mau dibawa ke mana arahnya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi bertemu dengan Prabowo, Jumat (5/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Komarudin menyebut Pemilu 2024 harus bisa menjadi pemilu yang demokratis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Ia juga berharap pemilu mendatang bisa menjunjung tinggi Indonesia sebagai negara hukum.
"Karena inilah cita-cita perjuangan reformasi tahun 1998 yang harus diingat," pungkas Komarudin.
Makan malam privat antara Jokowi dengan Prabowo di sebuah restoran elite di Jakarta Pusat ini sempat terekam kamera. Prabowo tampak mengenakan baju batik berwarna coklat dan celana hitam. Sedangkan, Jokowi menggunakan kemeja putih dan celana hitam.
Keduanya tampak asyik bercengkrama dan tertawa. Namun belum diketahui apa yang mereka bicarakan. Meski demikian, pertemuan ini dianggap sebagai sinyal kuat dukungan Jokowi terhadap paslon Prabowo-Gibran.