PDIP soal Prabowo Sebut Ada yang Mau Memisahkannya dengan Jokowi: Harus Pisah

11 Februari 2025 14:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus saat dijumpai usai acara HUT ke-18 Partai Hanura di Ancol, Jakut, Sabtu (21/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus saat dijumpai usai acara HUT ke-18 Partai Hanura di Ancol, Jakut, Sabtu (21/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus merespons pidato Prabowo soal ada upaya untuk memisahkan dirinya dengan Jokowi. Kata Deddy, mereka memang seharusnya berpisah.
ADVERTISEMENT
"Ya kan pisah dong, orangnya memang sudah berbeda, masa digabung-gabungin, apa kata orang? Memang kan harus pisah satu mantan presiden satu presiden," kata Deddy kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Anggota Komisi II DPR itu menyebutkan berhubungan baik tidak selalu harus melekat satu sama lain. Menurutnya, tiap pemimpin memiliki tantangan yang berbeda-beda.
"Lah, hubungan yang baik bukan berarti harus bareng nempel, keputusan Pak Prabowo juga harus sesuai dengan Pak Jokowi. Kan setiap pemimpin punya challenge sendiri," ujarnya.
Upaya pemisahan Prabowo-Jokowi ini disinggung Prabowo saat membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2).
Ia menyebut saat ini ada pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Presiden ke-7 RI Jokowi. Menurutnya, itu hanya dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Ada sekarang yang mau memisah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh," kata Prabowo.
"Jangan, jangan pecah belah, pecah belah itu kegiatan mereka yang tidak suka Indonesia," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan, peran Jokowi dalam karier politiknya. Karena itu, tidak perlu lagi ada yang saling menjelekkan.
"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malulah. Kadang-kadang orang sudah enggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua," ucap dia.