PDIP soal Prabowo Tak Mau Pakai Gaya Militer: Apa Mudah Seorang Berubah Watak?

16 Mei 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai Rapat Pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai Rapat Pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku tak akan membawa gaya kepemimpinan militer ketika menjabat nanti. Di sisi lain, PDIP meragukan ucapan Prabowo tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pertanyaan kita adalah, apakah demikian mudah seseorang itu bisa berubah watak dan karakternya, kita berharap kita selalu berubah ke hal jauh lebih baik," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Sebab, Djarot mengaku mengikuti gaya Prabowo selama ini. Militer tak bisa dilepaskan dari sosoknya.
"Kami mengikuti Pak Prabowo menyampaikan bahwa gaya kepemimpinannya berbeda dari mentornya, yaitu Pak Jokowi ya. Kita akan melihat gaya kepemimpinan asli Pak Prabowo seperti apa, meskipun sudah 25 tahun sudah di luar militer," kata dia.
"Tapi, bagaimana pun juga gaya kemiliteran sudah tertanam di dalam dirinya," imbuhnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Meski demikian, Djarot menyebut tak ada yang salah dengan gaya militer. Namun tentu ada catatan sejarah yang harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
"Karakter di militer itu juga tidak ada yang salah bagus, disiplin royal, patriotik, fokus. Yang tidak bagus adalah apabila menggunakan kekuatan-kekuatan seperti rezim Orba untuk membungkam, untuk mengintimidasi untuk melarang membatasi dan sebagainya," ucapnya.
"Tapi zaman sekarang, hal seperti itu sulit untuk dilakukan. Jadi mudah-mudahan, kita lihat saja," tutupnya.
Ucapan Prabowo
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam Qatar Economic Forum. Foto: Dok. YouTube Bloomberg Live
Prabowo sempat ditanya mengenai gaya kepemimpinannya saat menjadi pembicara di Qatar Economic Forum 2024.
"Saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya itu non sequitur (tidak relevan), tidak ada hubungannya dengan apa pun," kata Prabowo dikutip dari laman YouTube Qatar Economic Forum.
Prabowo menyebut akan mengedepankan kesejahteraan rakyat. Sebab, menurutnya, seorang patriot tidak akan membiarkan rakyatnya kelaparan.
ADVERTISEMENT
"Saya akan menjadi diri saya sendiri, setia pada prinsip, nilai-nilai, cita-cita, dan sebagai seorang patriot, nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyat harus aman, tidak boleh kelaparan," imbuh Prabowo.
"Rakyatku harus mempunyai kehidupan yang baik. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia," jelasnya.