PDIP soal Sindiran Presiden ke Paloh: Gocekan Khas Jokowi

6 November 2019 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal pertemuannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Jokowi menyebut Paloh terlihat lebih cerah usai bertemu dengan Sohibul.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak memaknai pernyataan Jokowi kepada Surya Paloh sebagai sebuah sindiran. Menurut Hasto, apa yang diucapkan presiden merupakan gocekan khas Jokowi dalam berpidato. Ia pun memastikan koalisi masih solid.
"Ya kita di dalam happy, Pak Jokowi semua Pak JK juga happy, semua kelihatan happy. Ini ulang tahun (Golkar), nggak ada sindir-sindiran," kata Hasto usai acara HUT Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
"Saya memaknai bukan sebagai sebuah sindiran, ya itulah gocekan khas ala Pak Jokowi seperti itu," imbuh Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers Pra Kongres di Grand Inna Bali Beach, Rabu (7/8). Foto: Dok. PDIP
Menurut Hasto, pernyataan Jokowi juga bukan sebagai peringatan kepada Surya Paloh. Sebab, kata Hasto, Surya Paloh sendiri sudah menyatakan bahwa pertemuan NasDem dengan PKS hanya sebatas silaturahmi.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi ini kan taat azas, ini ultah golkar yang ke-55, ya itu bagian dari gocekan khas Pak Jokowi. Kan Pak Surya Paloh juga menyatakan apa yang beliau lakukan sebagai bagian dialog," ucap Hasto.
Yang jelas, kata Hasto, pernyataan Presiden Jokowi kepada Surya Paloh itu sifatnya positif. Istilahnya, kata dia, sebagai pemecah kebekuan di dalam pidato di forum resmi.
"Apa yang dilakukan Pak Jokowi bagian dari ice breaker lah kalau dalam sebuah pidato, seperti itu. Iya hanya candaan Pak Jokowi, ya buktinya semua tertawa," tutupnya.