Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, angkat bicara soal 7 staf khusus Presiden Jokowi yang berasal dari kalangan milenial. Menurut Djarot, hadirnya anak muda dalam tatanan pemerintahan akan memberikan solusi dan terobosan baru bagi sistem birokrasi yang selama ini dianggap kaku.
ADVERTISEMENT
"Dengan masuknya darah-darah muda seperti ini maka ini akan membikin terobosan-terobosan supaya birokrasi kita tidak kaku, dan tidak antiperubahan. Bagaimana birokrasi kita itu akan bisa menjangkau tantangan tuntutan zaman 5 tahun hingga 10 tahun ke depan," ujar Djarot saat ditemui di acara Sekolah Dewan PDIP, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11).
Djarot memandang positif kehadiran 7 staf khusus Jokowi dari kalangan milenial itu. Selain memberi ide kreatif, menurutnya, para staf khusus itu memberi warna baru dalam mengendalikan birokrasi yang mengikat selama ini.
"Justru ini positif bagi kami. Karena kan staf khusus, dia bisa diajak berdiskusi berdialog dengan Pak Jokowi kapan juga. Sehingga ide-ide mereka yang kreatif itu bisa diterjemahkan dan dilaksanakan dalam rentang kendali birokrasi," ucap mantan Wagub DKI Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
"Aturan (lama) itu mengikat kita. (Sehingga membuat kita) lambat di dalam menghadapi persaingan global," sambungnya.
Jokowi menyatakan penunjukan 7 staf khusus milenial itu dimaksudkannya untuk menyaring sejumlah masukan inovatif dan terobosan baru dalam bernegara.
"Saya ingin ada inovasi-inovasi baru, ada gagasan-gagasan baru, ada ide baru, dan terobosan baru, sehingga memudahkan kita mengelola negara ini. Goal-nya ke sana," ucap Jokowi Istana Kepresidenan, Kamis (21/11).
Jokowi pun memberikan kebebasan pada staf khusus milenialnya untuk berinovasi. Berikut 7 staf khusus milenial Jokowi itu:
ADVERTISEMENT