PDIP soal Wacana Koalisi dengan Gerindra: Masih Prediksi, Imajinasi, Spekulasi

3 Juli 2022 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bersama Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat di penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (2/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bersama Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat di penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (2/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menanggapi kans partainya berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024. Menurut dia, wacana tersebut masih spekulasi.
ADVERTISEMENT
"Itu kan masih prediksi, imajinasi, spekulasi. Di dalam ini kan kita tidak hanya bermain tentang spekulasi," ujar Djarot kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).
Djarot juga menekankan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menugaskan Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan berbagai parpol terkait koalisi di Pilpres 2024. Djarot menilai, peran ini memang pantas diemban Puan.
"Mbak Puan itu ditugaskan kan beliau sebagai Ketua DPR RI yang tentunya lebih luwes dan semua fraksi-fraksi itu kan ada di DPR. Kemudian ingat bahwa Mbak Puan itu juga Ketua DPP bidang politik dan Mbak Puan itu juga putrinya Ibu Megawati. Jadi cukuplah dan sangat layak kalau mbak puan ditugaskan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan partai-partai pendukung pemerintah ya," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, saat ini Puan sudah memiliki sederet agenda untuk rutin berkomunikasi dengan partai-partai lain. Namun, ia enggan merinci partai mana saja yang bakal menjalin komunikasi dengan Puan.
Prabowo Subianto saat silaturahmi ke rumah Megawati, Senin (2/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
"Mbak Puan tentunya beliau juga punya agenda begitu ya. Di sela-sela itu tentu beliau akan memprioritaskan untuk bekerja sama, berkomunikasi ya, dengan seluruh partai dan sampai sekarang pun juga dilakukan kan," jelas Djarot.
Djarot pun enggan mengomentari soal rencana Gerindra yang kemungkinan akan mendeklarasikan Prabowo Subianto dalam rapimnas Agustus mendatang. Yang terpenting, ia menegaskan, PDIP menunggu keputusan Megawati terkait capres.
"Gini lho kalau masalah Gerindra itu adalah masalah otonom partai Gerindra silakan gitu ya. Tapi, kalau PDI ini kita menunggulah dari Ibu Ketua Umum ya. Yang sabar dikitlah. Jangan grusa-grusu kan gitu ya, kadang begitu. Jangan kesusu gitu ya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Djarot menekankan perintah Megawati bagi seluruh kader sudah jelas. Yaitu, fokus bergerak ke bawah untuk mendengar keluhan dan masukan dari rakyat.
"Untuk benar-benar membantu rakyat, untuk benar-benar menyapa rakyat, mendengarkan aspirasi rakyat, dan kemudian untuk mendukung penuh program-program Pak Jokowi," ungkap Djarot.
"Tapi kalau masalah urusan pencapresan itu kan menjadi kewenangan dari ketua umum, itu hak prerogatif ketua umum. Yang penting partainya ini solid ya, bergerak dan turun ke bawah," tutup dia.