PDIP Soroti Satgas Judi Online: Kita Harap Kerja Nyata, Bukan Sekadar Gimik

16 Juli 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi judi online. Foto: Syawal Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi judi online. Foto: Syawal Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP menyoroti Satgas Judi Online yang dibentuk Presiden Jokowi. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto jadi Ketua Satgas Judi Online.
ADVERTISEMENT
Satgas ini dibentuk akibat marak kasus judi online di Indonesia. Bahkan sudah banyak korban jiwa akibat permainan ini.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta Satgas Judi Online serius memberantas judi online, bukan hanya sekadar aksi gimik.
“Pemerintah bereaksi membentuk Satgas Pemberantasan Judol. Kita harapkan Satgas ini menghasilkan kerja yang nyata bukan sekadar aksi gimik,” kata Said dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7).
Suasana pemilihan Ketua Badan Anggaran DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Said mengingatkan perputaran uang judi online di Indonesia sudah menyentuh angka ratusan triliun per tahun. Pengaruh judol sudah berdampak sosial masif. Salah satunya berkontribusi dalam meningkatnya angka perceraian di Cianjur.
“Seorang Polwan membakar hidup hidup suaminya yang juga polisi karena kegiatan judol dari suaminya,” kata Said.
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menyinggung hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Juni 2024 yang mengungkap ada lebih dari 1.000 orang di lingkungan legislatif yang bermain judi online.
ADVERTISEMENT
Seribu anggota itu bertugas di DPR, DPRD, hingga sekretariat dan kesekjenan.
“Lebih heboh lagi, PPATK menyampaikan kegiatan judol juga ada di Gedung DPR, dan sedang di selidiki oleh Mahkamah Kehormatan DPR adanya dugaan anggota DPR terlibat judol,” lanjutnya.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait judi online, Rabu (19/6/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Politikus asal Jatim ini meminta pemerintah bergerak secara nyata memberantas judol dari hulu ke hilir. Mulai di tingkat aparat sipil dengan tingkatan paling tinggi.
“Mustahil membersihkan kotoran dengan sapu yang kotor. Oleh sebab itu paling prioritas membersihkan aparat TNI, Polri dan birokrasi dari segala bentuk perjudian,” tuturnya.