PDIP Tak Gentar Lawan Bobby di Pilgub Sumut: Kita Rakyat Jelata Lawan Kekuasaan

10 Agustus 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (kiri) dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful (tangan) berjabat tangan saat pelantikan Edy Rahmayadi menjadi kader PDIP di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2024).  Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (kiri) dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful (tangan) berjabat tangan saat pelantikan Edy Rahmayadi menjadi kader PDIP di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2024). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP resmi mengusung Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut 2024. Mereka tak gentar melawan menantu Presiden Jokowi sekaligus mantan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti kita rakyat jelata yang cinta demokrasi berhadapan dengan kekuasaan," kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sabtu (10/8).
Untuk Pilgub Sumut 2024, PDIP dapat mengusung sendiri calon gubernur. Mereka memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Untuk mengusung cagub pada pilgub Sumut diperlukan 20 kursi.
"Sumut tidak perlu ada koalisi. Jadi kalau toh tidak ditugaskan pendukung lain ya kita sudah bisa bergerak sendiri," tuturnya.
"Pasukan harus disiagakan. Kan ada dua saja (calonnya), masa kita harus ikut ramai-ramai di sana. Itu bukan demokrasi," kata dia.
Lantas apa strategi PDIP melawan Bobby yang didukung Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Demokrat, PKB, PKS hingga PSI?
"Ada strategi tapi kita enggak mungkin bicara di sini dong. Masak saya bicara strategi," tuturnya.
ADVERTISEMENT