PDIP Tak Grasa Grusu Putuskan Gabung Prabowo atau Oposisi: Nanti 2025

18 September 2024 20:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat diwawancarai wartawan di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat diwawancarai wartawan di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkah PDIP terkait pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan ditentukan dalam kongres partai yang rencananya digelar 2025.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam proses partai itu juga menjadi momentum untuk mendengarkan seluruh kehendak dari akar rumput PDIP.
"Terkait dengan keputusan strategis tentang posisi PDI Perjuangan terhadap pemerintahan ke depan. Kongres telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto kepada wartawan usai membuka acara Pelatnas Tim Pemenangan PDIP Pilkada 2024 di salah satu hotel di kawasan Puncak, Bogor, Rabu (18/9).
Prabowo dan Gibran akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Dan kongres akan dilaksanakan pada 2025 dalam proses itu partai juga akan mendengarkan seluruh kehendak dari akar rumput PDI Perjuangan," imbuhnya.
Hasto menyebutkan, sikap PDIP tentunya akan mengacu pada sikap ideologis, sebagai upaya untuk membentuk tata pemerintahan negara yang baik, yang di isi oleh kabinet-kabinet professional.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terkait dengan rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hasto belum bisa memastikan kapan waktunya.
"Ya Ibu Mega saat ini masih berada di Rusia dan kemudian akan dilanjut ke Uzbekistan, karena antara Indonesia dan Uzbekistan disatukan oleh spiritualitas dan sosok Imam Al-Bukhori," pungkasnya.