PDIP Tak Hadir di Acara Silaturahmi PAN: Mega Berhalangan, Tak Bisa Diwakilkan

2 April 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri menjadi keynote speech dalam gerakan semesta berencana mencegah stunting. Foto: Youtube/BKKBN
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri menjadi keynote speech dalam gerakan semesta berencana mencegah stunting. Foto: Youtube/BKKBN
ADVERTISEMENT
PAN menggelar silaturahmi Ramadhan bersama Presiden Jokowi dan Ketua Umum 5 partai politik di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4). Parpol yang diundang dalam acara tersebut yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PPP, dan PKB.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, PDIP batal hadir dalam acara tersebut. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak hadir karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memiliki agenda lain.
"Undangan memang disampaikan kepada kami, hanya saja undangan tersebut ditujukan kepada Ketua Umum partai dan tidak bisa diwakilkan," kata Hasto kepada kumparan, Minggu (2/4).
"Karena tidak bisa diwakilkan, maka Ibu Megawati yang kebetulan Beliau ada acara yang sudah dijadwalkan sebelumnya, tidak bisa hadir," ujar Hasto.
Silaturahmi ramadhan Partai PAN. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto memang belum tahu apakah perwakilan PDIP dapat hadir dalam acara tersebut. Namun NasDem, yang juga bagian dari koalisi pendukung pemerintah, dipastikan tak hadir.
"[Ada] 6 [parpol]. [Tapi] karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri, nggak tahu, saya nggak tahu diwakilin apa nggak. Tapi ini karena pertemuan setingkat Ketum parpol, atau diwakili atau nggak saya nggak tahu," kata Yandri di DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
ADVERTISEMENT
"[NasDem, PKS, Demokrat tidak hadir] alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya hehe," ungkap Yandri.
Jokowi dan Ketum Parpol Gelar Pertemuan Khusus, Zulhas Singgung 'Koalisi Kebangsaan'
Dalam silaturahmi tersebut, Jokowi dan para pimpinan parpol melakukan salat Dzuhur bersama. Setelahnya, Jokowi dan para pimpinan parpol menggelar pertemuan khusus.
Saat memberi sambutan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan semlat melempar kode usulan koalisi besar. Ia menyebut 'Koalisi Kebangsaan' yang dikomando Jokowi jelang 2024 bisa menjadi koalisi yang kokoh untuk meneruskan pemerintahan saat ini.
"Kalau konsolidasi batin, spiritual, komitmen kita siap memasuki tahun politik ini, maka akan menghadirkan 'koalisi kebangsaan' yang kokoh dan kuat untuk melanjutkan meneruskan apa yang sudah dikerjakan," kata Zulhas.
"Yang di sini kan ini Pak yang hebat-hebat ini kan, [ada] Bapak Menko Perekonomian, Pak Prabowo Menteri Pertahanan. Cak Imin. Macem-macem. Ngerti betul meneruskan yang sudah bagus dan belum. Jadi silaturahim kita, kita harap ada cahaya perkuat komitmen di bawah komando Pak Jokowi," imbuh dia.
ADVERTISEMENT