PDIP Tak Masalah Semua Partai Gabung KIM Plus

16 Agustus 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui wartawan usai Soekarno Run dalam rangka puncak Bulan Bung Karno di Plaza Timur GBK, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui wartawan usai Soekarno Run dalam rangka puncak Bulan Bung Karno di Plaza Timur GBK, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PPP, Perindo, dan NasDem, merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan membentuk KIM Plus. PDIP yang belum mengikuti jejak koalisinya di Pilpres yakni PPP dan Perindo tak mempermasalahkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Museum Multatuli, Lebak, Banten, pada Jumat (16/8).
“Ya, enggak ada masalah (semua partai gabung KIM),” ujar dia.
Ia lanjut menjelaskan kekuatan PDIP di Pilkada serentak 2024 yang akan datang.
“Dari data-data yang kami sampaikan dari 305 (calon) yang diumumkan oleh Bu Ketua Umum (Megawati) ternyata PDIP menjadi jembatan penghubung dari seluruh partai. Dari total 610 calon dari 305 daerah itu ternyata PDIP 57 Persen,” ujar dia.
“Kemudian, non-partai itu 62 persen dan di kalangan PNS, dari kalangan swasta dan sebagainya, purnawirawan TNI, Polri, dari Golkar 10 persen dari Gerindra di atas 6,8 persen. Seluruh partai ada,” lanjut dia.
Hasto lanjut menjelaskan bahwa PDIP tetap menjalin kerja sama dengan partai-partai lainnya.
ADVERTISEMENT
“Sehingga, ini menunjukkan bagaimana konfigurasi politik di daerah itu sangat khas dan unik. Dan itu proporsional dengan persentase perolehan kursi di tingkat Kabupaten/Kota karena Golkar nomor dua, otomatis kerja sama PDIP dengan Golkar juga terbanyak kedua. Terbanyak ketiga adalah Gerindra dan seterusnya,” tutup dia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Ketua Nasdem Surya Paloh berjalan masuk saat tiba untuk menghadiri sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Dok. DPR
NasDem, PPP, dan Perindo yang secara serentak bertemu Prabowo di kediamannya pada Kamis (15/8) lalu. Ketiga partai tersebut datang ke Prabowo dan menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Sementara itu, PDIP masih berada di luar koalisi ini.
Sementara PKS dan PKB masih belum mengumumkan sikap resmi apakah akan bergabung ke KIM Plus atau tidak. Namun, terkait PKS, sinyalnya semakin menguat. Terlihat dari peluang PKS menyandingkan kadernya sebagai cawagub Ridwan Kamil di Jakarta yang diusung oleh KIM.
ADVERTISEMENT