PDIP Tawarkan Konsep Trisakti untuk Pemerintahan Jokowi

10 Agustus 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri (tengah), usai membuka Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri (tengah), usai membuka Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP telah usai mengadakan kongres V yang mengusung tema 'Solid bergerak untuk Indonesia raya'. Sekjen Hasto Kristiyanto menuturkan salah satu hasil kongres, partainya mengusulkan konsep Trisakti untuk pemerintahan Presiden terpilih Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Dari sidang-sidang komisi yang kemarin, kemudian diputuskan ke dalam pleno desain kabinet kami usulkan mengeluarkan konsep Trisakti," kata Hasto di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Sabtu (10/8).
Konsep Trisakti yang dimaksud Hasto ialah berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Bagaimana kita berdikari di bidang ekonomi di bidang keuangan, pangan, air, pertahanan bidang kebudayaan. Kemudian berbagai aspek strategis seperti pertahanan, kita harus berdikari," kata dia.
Menurut Hasto, pemerintahan ke depan juga harus memperhatikan industri pertahanan salah satunya dengan melahirkan TNI profesional yang mampu menjaga teritorial negara.
Tak hanya itu, Hasto menyebut unsur kebudayaan juga menjadi salah satu faktor penting. Ia mengaku partainya sudah memiliki kebijakan politik untuk mengembangkan unsur kebudayaan.
ADVERTISEMENT
"Desain inilah yang kemudian kami sudah menyampaikan dalam sebuah kebijakan politik yang nantinya Ibu Megawati akan menyampaikan kepada presiden," ucapnya.
Ia menambahkan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memiliki nama yang akan diserahkan ke Jokowi untuk dipertimbangkan menjadi Menteri. Hasto menyebut partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dalam menyusun struktur kabinet.
"Ibu Mega sudah memiliki nama-nama yang akan diusulkan dan akan dicalonkan tapi kami tetap menghormati hak prerogatif presiden mengingat kabinet dibentuk oleh bapak presiden tetapi partai terus menyiapkan langkah kaderisasi tersebut," kata dia.