PDIP Tegur Pengurus Tingkat Kecamatan yang Tolak Bobby Cawalkot Medan

8 Januari 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobby Nasution usai mendaftar cawalkot Medan ke DPD Golkar Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution usai mendaftar cawalkot Medan ke DPD Golkar Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
21 Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan PDIP se-kota Medan menolak menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang akan maju dalam Pilwalkot Medan 2020. Bobby dianggap kurang mampu memimpin Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya telah memberikan teguran terhadap para pengurus tingkat PAC itu.
Ia menyebut, pengurus PAC tak memiliki kewenangan untuk menyampaikan kebijakan strategis partai dalam Pilkada 2020. Tugas PAC, kata dia, hanya mendengar aspirasi dari masyarakat.
"PAC sudah kami tegur karena untuk menyampaikan kebijakan strategis terkait dengan Pilkada itu berada di dewan pimpinan pusat partai (DPP). Tugas PAC itu mendengar aspirasi rakyat dan menyampaikan, bukan untuk menyampaikan sikap kepada publik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Hasto menuturkan keputusan untuk menentukan calon yang akan diusung merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum. Untuk itu, ia berharap PAC PDIP dapat menjalankan keputusan yang nantinya akan diambil oleh pimpinan pusat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memegang wayang kulit tokoh Gatotkaca saat acara Tasyakuran HUT ke-46 PDI Perjuangan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (20/7). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
"Tugas PAC adalah untuk menjalankan keputusan politik partai dan sebagai infrastruktur terdepan dalam menyerap aspirasi rakyat. Karena kewenangan pencalonan itu berada di DPP partai dalam hal ini ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hasto menyebut penolakan yamg disampaikan PAC hanya bagian dari demokrasi. Namun, ia memastikan saat ini DPP masih melakukan proses pembahasan untuk memilih calon yang akan diusung di Pilwalkot Medan.
"Ya itu demokrasi, itu demokrasi. Tetapi tahapan kami adalah PAC menjaring informasi itu, menjaring tokoh, kemudian disampaikan kepada DPP partai melalui DPC dan DPD. Kemudian DPP partai juga melakukan pemetaan politik. Itu disiplin partai," tuturnya.
"Nah, sehingga kami sedang proses pembahasan sehingga semuanya sebaiknya menunggu keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkas Hasto.
Sebelumnya, 21 PAC mendeklarasikan dukungannya terhadap Plt Walkot Medan Akhyar Nasution agar diusung oleh PDIP dalam Pilwalkot 2020.
"Kami berharap, apabila memang DPP menghendaki sesuai dengan instruksi partai yang lebih mengutamakan kader, kami berharap agar Akhyar dapat dicalonkan sebagai calon wali kota ke depan," kata Ketua PAC PDIP Medan Johor, Selasa (7/1).
ADVERTISEMENT