PDIP Terkejut Airlangga Mundur, Singgung Kedaulatan Partai

11 Agustus 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirta Yasa, Jakarta, Kamis (27/7/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirta Yasa, Jakarta, Kamis (27/7/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, diminta tanggapan soal Airlangga Hartarto yang mundur dari Ketua Umum Golkar.
ADVERTISEMENT
Hasto mengatakan, PDIP terkejut atas kabar ini. Dia mengaku sudah berkoordinasi kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait mundurnya Airlangga.
"Sangat mengejutkan bagi kami adalah berita mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto," kata dia dalam kegiatan konferensi pers Soekarno Run 2024 di kawasan Jakarta Pusat pada Minggu (11/8).
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di rakernas, Jakarta, Jumat (24/5). Foto: Dok. SS youtube PDIP
Hasto menilai Airlangga merupakan sosok komunikator politik yang baik. Dalam berbagai kesempatan, PDIP dan Airlangga acap kali menjalin kerja sama. Maka dari itu, dia mengaku terkejut. Apalagi, Airlangga mundur jelang Pilkada serentak.
"Sangat mengejutkan karena ini dalam rangka Pilkada serentak dan muncul kejadian politik yang dalam pandangan kami suatu hal yang luar biasa yang menyentuh aspek kedaulatan partai," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Sebagai partai politik, PDIP tidak campur tangan terhadap rumah tangga partai politik lain tapi tentu saja terhadap apa yang terjadi itu sangat mengejutkan dan kami prihatin dan kami juga bisa merasakan suasana kebatinan di balik itu," lanjut dia.
Sebelumnya, Airlangga mengungkap pengunduran dirinya dari jabatan ketua umum partai berlaku sejak Sabtu (10/8). Dirinya memutuskan mundur untuk menjaga keutuhan partai dan menjaga stabilitas transisi pemerintahan.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," kata dia.