PDIP Tolak Gerindra Dukung Bobby karena Pede Menang: Jangan Dahului Tuhan

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDIP Sumut Aswan Jaya. Foto: Tri Vosa/kumparan

PDIP Sumut secara tegas menolak ajakan dari Gerindra Sumut untuk bergabung mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Ajakan ini sebelumnya disampaikan karena Gerindra pede Bobby bakal menang mulus.

“Kan sudah ada jawaban yang tegas dari Ketua DPD bahwa PDIP tak akan membiarkan Bobby melawan kotak kosong. Karena itu semangat demokrasinya akan hilang, sudah dijawab tegas,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya pada Selasa (16/7).

“Iya (kami tegas menolak),” sambungnya.

Saat ini, tinggal PDIP satu-satunya partai yang biasa mengusung sendiri calonnya di Pilgub untuk menjadi rival Bobby. Mereka punya 21 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut.

Secara aturan, untuk mengusung calon, syaratnya minimal punya 20 persen kursi di DPRD. Mereka bisa mengusung sendiri tapi tak menutup pintu koalisi. Sebab, masih ada PKS, Perindo, dan Hanura yang belum menentukan pilihan.

Ajakan agar PDIP segera bergabung ke kubu pendukung Bobby mulanya disampaikan oleh Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso. Katanya, PDIP tak perlu buang-buang tenaga melawan Bobby.

Kata Sugiat, untuk apa melawan bila hasilnya kalah. Saat ini Bobby didukung partai "gajah" yakni Gerindra, Golkar, PAN, PKB, NasDem, hingga Demokrat.

“Gak usah diambil hak Tuhan. Hak Tuhan-lah yang memastikan siapa kalah siapa menang, bukan kita,” kata Aswan.

“Sepanjang belum ada hasil dari Pilgubsu itu, sepanjang itu hanya Tuhan yang tahu. Jadi hak Tuhan jangan diambil,” jelasnya.

Ajakan Gerindra

Partai Gerindra Sumut memberikan ruang kepada PDIP Sumut untuk bergabung dengan koalisi ‘gajah’ untuk mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

Kata mereka, PDIP tak perlu buang-buang tenaga menjadi rival Bobby di Pilgub. Sebab, ia sangat percaya diri Bobby bakal menang mulus.

“Ya gabung saja. Ya ngapain melawan kalau hasilnya kalah?” kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso kepada kumparan pada Jumat (12/7).