PDIP Umumkan Kandidat Pilkada di Daerah Basis Kuat, 17 Juli 2020

14 Juli 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta,Rabu (26/2). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta,Rabu (26/2). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
PDIP telah merampungkan rekomendasi dukungan di Pilkada 2020 dan akan mengumumkannya pada Jumat, 17 Juli 2020, mendatang. Pengumuman ini merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya, pada 19 Februari lalu, PDIP juga telah mengumumkan 48 paslon yang akan maju di Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
"Pengumuman secara terbatas melalui teleconference akan dilakukan pada hari Jumat, 17 Juli 2020," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Selasa (14/7).
Di pengumuman kali ini, kata Hasto, akan difokuskan pada calon-calon yang akan maju di daerah basis PDIP. Namun tak dijelaskan daerah mana saja.
Setelah itu, menurut Hasto, pihaknya akan fokus menggarap rekomendasi paslon di daerah-daerah yang perolehan kursi PDIP di bawah 10 persen.
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Ju Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
"PDI Perjuangan sudah menyelesaikan rekomendasi di daerah basis, dan kini fokus kami menyelesaikan rekomendasi daerah kluster III, yaitu daerah dengan perolehan kursi di bawah 10 persen," tutur Hasto.
"Di daerah ini, PDI Perjuangan bekerja sama dengan seluruh kekuatan Partai Koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin, termasuk PKB, PPP, PAN, dan PBB. Kerja sama dengan partai nasionalis seperti Golkar, Gerindra, Hanura, Perindo, dan lainnya juga banyak dilakukan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Setelah diumumkan, para paslon wajib mengikuti Sekolah Partai untuk penguatan ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih, hingga program kerakyatakan berbasis Trisakti Bung Karno kepada para paslon yang didukung. Selain itu, para paslon juga akan dibekali dengan materi strategi pemenangan berbasis gotong royong.
"Lalu komunikasi politik dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan," jelasnya.
Di Pilkada 2020, Medan dan Solo menjadi pusat perhatian publik karena putra sulung dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, maju sebagai calon Wali Kota. Namun, Hasto tidak membeberkan, apakah kedua daerah itu masuk ke dalam daftar yang akan diumumkan Jumat depan.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)