PDIP Yakin Dapat Jatah Menteri Terbanyak: Wajar, Kami Pemenang Pemilu

19 Oktober 2019 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober 2019 mendatang, pembahasan mengenai jatah kursi menteri semakin hangat. Belum diketahui siapa saja yang akan mengisi kabinet Jokowi jilid II.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Andreas Hugo meyakini partainya tetap akan menjadi pemegang kursi terbanyak untuk kabinet Jokowi 5 tahun ke depan. Dia menilai, jatah kursi untuk PDIP menjadi yang terbanyak merupakan hal yang wajar.
Sebab, PDIP merupakan Pileg 2019. Berdasarkan hasil rekapitulasi, PDIP meraih suara terbanyak dengan 27.053.961 (19.33%).
Selain itu, menurut Andreas, PDIP menjadi pendukung Jokowi dalam waktu yang lama. Bahkan, sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo.
"Seperti yang waktu itu Bu Mega sampaikan ke Jokowi dan langsung dijawab Jokowi bahwa porsi paling banyak wajar lah sebagai partai pemenang juga pendukung artinya Jokowi kan kader PDIP dan itu dukungan PDIP buat Jokowi bukan baru ini tapi dari Solo. Saya kira konsistensi hubungan Jokowi dan PDIP sudah melekat," ujar Andreas dalam diskusi Polemik MNC Trijaya dengan tema 'Teka-Teki Menteri & Koalisi' di Jakarta, Sabtu (19/10).
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Hubungan Internasional dan Pertahanan DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pariera, Jakarta, Kamis (20/9/2018). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Ia menilai wajar PDIP mendapat porsi menteri lebih banyak dari partai koalisi lain. Khususnya, kursi menteri yang berhubungan langsung dengan program pemerintah. Sebab menurut dia, Jokowi perlu dukungan dari PDIP dalam menjalankan program kerjanya nanti.
"Pak Jokowi, saya kira, juga membutuhkan dukungan baik secara politik, moral atau figur PDIP untuk di kabinet terutama posisi yang berkaitan program utama pemerintahan," kata dia.
Sehingga, dia menegaskan, safari Prabowo ke ketum parpol koalisi Jokowi tak akan mengubah jatah kursi untuk PDIP. PDIP akan tetap menjadi partai dengan perolehan kursi menteri terbanyak di kabinet Jokowi nantinya.
"Bahwa perkembangan selanjutnya ini berkembang jadi warna baru koalisi ya kita lihat nanti, karena beberapa kali pertemuan Jokowi dan Prabowo dan Zulhas (Zulkifli Hasan), peta koalisi ke depan memang ini mungkin akan merubah komposisi apakah yang kurang kursi politik atau non. Kalau untuk PDIP itu yang terbanyak tadi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri blak-blakan di hadapan Jokowi dan para ketua umum parpol, Megawati terbuka meminta menteri yang banyak kepada Jokowi.
"Ini di dalam Kongres partai, Presiden, saya minta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri terbanyak," ucap Megawati di Bali, Kamis (8/8).