Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pebasketnya Main Pukul, SMP Mardi Waluya Cibinong Minta Maaf ke SMPN 1 Bogor
20 Februari 2025 10:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemain basket dari SMP Mardi Waluya Cibinong memukul lawannya yang berasal dari SMPN 1 Kota Bogor, di tengah-tengah pertandingan turnamen basket antarpelajar di Kota Bogor, Senin (17/2). Peristiwa ini viral.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan itu, SMP Mardi Waluya Cibinong pun meminta maaf.
"Kami dari SMP Mardi Waluya Cibinong ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara M. Arfa Al Mousshaquille dan Ryunomizan Altaf," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ananta Kurniawan, dalam surat resminya yang diterima wartawan, Kamis (20/1). Surat itu bertanggal 18 Februari 2025.
Ananta melanjutkan, "Atas insiden yang terjadi dalam pertandingan basket di SDH Bogor pada Senin, 17 Februari 2025. Kami sangat menyesalkan tindakan tidak sportif yang dilakukan salah satu peserta didik kami, yang menyebabkan saudara mengalami ketidaknyamanan."
Menurut Ananta, mestinya olahraga menjadi ajang untuk menjunjung tinggi sportivitas, persahabatan, dan kerja sama. "Oleh karena itu, kami telah menegur serta memberikan pembinaan kepada siswa kami agar lebih memahami pentingnya bermain dengan sikap sportif dan menghormati lawan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kami juga berharap hubungan baik antara SMP Mardi Waluya Cibinong dan SMPN 1 Bogor tetap terjalin dengan harmonis. Sekali lagi, kami memohon maaf atas kejadian ini," ujarnya.
Dalam surat tersebut, Kepala Sekolah Rina Astuti menjadi pihak yang turut mengetahui.
Pelaku Di-blacklist Perbasi
Tingkah pemain tersebut memantik respons Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi). "Pemain yang bersangkutan sudah kami blacklist untuk mengikuti berbagai turnamen basket di Kota Bogor," Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, Rabu (19/2).