Pecatan Polisi Bacok Pria di Deli Serdang, Warga Kesal lalu Blokade Jalan

3 Mei 2024 23:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pecatan polisi bernama Kamiso (49 tahun) di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, membacok seorang warga bernama Rahmantua di bagian tangan. Kamiso lalu ditangkap polisi pada Jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Jhonson Sitompul mengatakan dari hasil penyelidikan sementara pembacokan terjadi karena salah paham soal lahan.
“Untuk saat ini yang bisa kami lihat dari peristiwa tadi siang itu di mana pelaku tanpa seizin dari pemilik bangunan ada menggali lubang. Jadi mungkin dari keterangan saksi yang kami dapat dari TKP, si pemilik bangunan merasa keberatan,” kata Jhonson di Polsek Percut Sei Tuan.
“Mungkin pelaku tersinggung emosi pelaku langsung menyerang korban dengan cara membacok tangan korban,” kata dia.
Namun Jhonson belum menjelaskan secara rinci terkait permasalahan lahan tersebut. Sebab, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Jhonson menuturkan, aksi pembacokan ini juga sempat memicu amarah warga sekitar. Bahkan, sempat terjadi aksi blokade jalan.
ADVERTISEMENT
“Kalau begitu (bentrok) kami sampai di TKP tidak. Tapi hanya emosi massa karena korban ini adalah bagian dari warga mereka,” kata dia.
“Sehingga mereka terpancing emosi dan dilampiaskan dengan membakar ban di jalan,” sambungnya.

Pelaku Pernah Tembak Polisi Juga

Sebelum ini, Kamiso ternyata punya kasus lain. Ia merupakan residivis kasus penembakan terhadap personel kepolisian pada 2020 lalu.
Kamiso menembak Aiptu Robin Silaban, personel Polsek Medan Barat, Polrestabes Medan pada Selasa (27/10/2020). Kamiso mengaku disuruh tersangka lainnya bernama Nina.
"Iya pecatan polisi, pecatannya sudah lama sekali," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Japri Simamora.
Meski begitu, Japri belum menjelaskan pelaku pernah berdinas di mana saat masih aktif menjadi anggota polisi.
ADVERTISEMENT