Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pecatan Polisi Polda Aceh Rampok Warga Medan, Ngaku Masih Aktif Menjabat
14 Februari 2025 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polres Pelabuhan Belawan menangkap dua orang pria yakni Supriadi Mubarak (32) dan Afrizal Murdani (36) di Kota Medan, Sumut, pada Kamis (14/2). Keduanya ditangkap lantaran mengaku polisi aktif lalu merampok warga.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Riffi Noor menuturkan keduanya beraksi dengan menggunakan senjata api jenis airsoft gun.
“Dari tangan pelaku kami amankan satu pucuk airsoft gun jenis revolver,” kata Riffi pada Jumat (14/2).
Riffi bilang, aksi perampokan ini terjadi pada Senin (3/2) lalu. Saat itu, korban yakni Pordian Butar Butar sedang duduk di sebuah warung di Jalan Suasa Bangun, Kelurahan Kota Bangun, bersama teman-temannya.
Tiba-tiba, kedua pelaku datang dan merampas handphone korban. Keduanya mengaku polisi.
“Salah satu tersangka menodongkan alat berbentuk senjata api dan berteriak ‘jangan bergerak!’,” kata dia.
“Kemudian mereka memaksa korban menyerahkan handphone miliknya. Setelah berhasil mengambil handphone korban, tersangka mengatakan 'kalau mau balik hp-mu, ambil ke Polsek’ lalu melarikan diri,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, korban berupaya mengejar pelaku. Namun, kedua pelaku berhasil lolos.
Pecatan polisi
Riffi bilang, salah satu pelaku merupakan pecatan polisi.
“Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa Afrizal Murdani merupakan mantan anggota Polri yang telah dipecat dari Polda Aceh,” kata dia.
“Keduanya mengaku telah dua kali beraksi dengan modus yang sama,” sambungnya.
Namun, belum dirinci apakah kepemilikan senjata api tersebut ada kaitannya dengan pelaku yang merupakan pecatan Polri.
Saat ini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.