Pedagang Akan Ditata untuk Isi Night Market saat Asian Para Games

13 Juli 2018 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di balai kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di balai kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelar rapat dengan Indonesia Asian Para Games (INAPGOC) 2018. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan, yakni usulan membentuk night market selama Asian Para Games diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Sandi mengatakan, penataan pedagang menjadi salah satu poin penting. Saat test event Asian Games, ada beberapa evaluasi soal kehadiran pedagang di sekitar venue.
"Untuk penataan pedagang di seputaran GBK tadi sudah disepakati bahwa pendekatannya adalah pendekatan kita akan menata. Menatanya ini juga kita akan memberikan satu the look and feel of the games," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (13/7).
"Jadi ada night market dan akhirnya semua sepakat bahwa tidak ditertibkan seperti itu aja tapi di-beautifikasi, diberikan apa satu kebanggaan sendiri bawa Asian Games itu bukannya untuk orang berduit Asian Games itu Asian Para Games itu untuk semua untuk masyarakat," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pasar malam. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasar malam. (Foto: Shutterstock)
Sandi mendengar ada keluhan dari masyarakat soal mahalnya tiket menonton Asian Games maupun Asian Para Games. Karena itu, pasar murah yang disediakan juga harus merakyat.
"Karena dengan harga tiket yang mahal yang mendapat kritikan dari masyarakat, kok kita makin menjauh, kan itu kita enggak mau. Oleh karena itu kita akan tata dengan baik," jelas Sandi.
Sandi memang belum bisa menentukan lokasi night market akan digelar. Pasar murah ini tidak hanya dibuat di sekitaran Stadion Utama Gelora Bung Karno, tapi di sekitar Wisma Atlet Kemayoran.
"Saya pesannya bahwa jangan dibuang mereka jauh karena kalau dibuang jauh enggak dapat pasarnya. Jadi kita harapkan dengan penataan yang inovatif penataan yang lebih berorientasi untuk menciptakan justru sebagai keunggulan. Taichan ini enggak ada di mana-mana, tapi bisa showcase sebagai sesuatu yang lain dari yang lain buat Indonesia," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, Wakil Ketua Inapgoc 2018 Sylviana Murni mengatakan, seluruh persiapan Asian Para Games sudah berjalan baik. Sylvi juga merasa sangat terbantu dengan peran anggota OK OCE yang menggelar dagangan selama test event berlangsung. Saat ini, tinggal penataan saja agar lebih baik dari sebelumnya.
"Semua ini memang perlu sekali penataan yang baik sehingga orang akan tahu bahwa antara Asian Para Games dan Asian Games itu sendiri memang untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat kita yang juga lagi mencari nafkah," kata Sylvi.