Pedagang di Bali Kehilangan Tas: Duit Rp 60 juta dan Emas 300 Gram Raib

Seorang pedagang, Ni Komang Merta, perempuan usia 59 tahun, kehilangan tas kulit kuning berisi uang tunai sekitar Rp 60 juta dan emas sekitar 300 gram miliknya raib saat berbelanja. Foto: Dok. Polres Klungkung

Nahas menimpa Ni Komang Merta (59), seorang pedagang kebutuhan pokok. Tas kulit kuning berisi uang tunai sekitar Rp 60 juta dan emas sekitar 300 gram miliknya raib saat berbelanja.

Belum diketahui alasan Merta membawa emas dan uang tunai dalam tasnya saat berbelanja, tapi atas kehilangan itu, Merta diduga mengalami kerugian senilai Rp 600 juta.

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono menyebut, mereka tengah menyelidiki kasus ini. Ia menyebut, para pedagang memang biasa membawa barang berharga saat berdagang sebagai modal dan lain sebagainya.

"Mungkin dia habis belanja dan itu (tas berisi uang Rp 60 juta dan emas 300 gram) menurut pengakuannya, ini masih lidik," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (8/4).

Cerita kehilangan ini bermula saat Merta berbelanja di Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung, Bali, pada Senin (7/4) dini hari. Merta tengah berbelanja cabai di pedagang grosir, yang berjualan di atas mobil pikap.

Merta lalu meletakkan tas dan sejumlah barang belanjaannya di atas pikap, lalu melakukan tawar menawar dengan pemilik yang bernama Mek Taman.

Setelah itu, Merta lalu berangkat berjualan ke Pasar Gunung Agung di Kota Denpasar. Sekitar pukul 07.00 WITA, tepatnya saat hendak berjualan di Pasar Gunung Agung, Merta sadar tasnya sudah hilang.

Merta kembali ke Pasar Galiran dan ke rumah Mek Taman menanyakan keberadaan tas tersebut.

"Korban langsung menuju ke rumah Mek Taman untuk menanyakan tas kulit berwarna kuning miliknya namun Mek Taman mengatakan tidak ada mengambil tas milik korban," katanya.

Merta lalu melaporkan kasus kehilangan tas berikut barang berharga di dalamnya ke kantor polisi.