Pedagang di Jakpus Mulai Jual Foto Prabowo-Gibran

Foto yang memuat gambar Prabowo dan Gibran mulai dijajakan di Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Foto yang memuat gambar presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sudah mulai dijual pedagang di Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Pantauan kumparan, foto Prabowo-Gibran mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah, sudah mulai dipajang. Salah seorang penjual, Fathorrahman (50), mengatakan dirinya sudah mulai menjual foto Prabowo dan Gibran bahkan usai Pilpres rampung atau sebelum Prabowo dan Gibran digugat ke MK oleh Paslon 01 dan 03.

"Dari setelah ditetapkan KPU pas bulan puasa yang sebelum digugat ke MK itu sudah mulai karena fotonya sudah ada dan sudah kita beli, kita jual," kata dia ketika ditemui, Kamis (25/4).

Foto yang memuat gambar Prabowo dan Gibran mulai dijajakan di Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Fathorrahman menyebut, foto Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres RI dijual dengan harga yang beragam. Paling murah, foto dijual seharga Rp 150 ribu untuk ukuran 21 cm x 30 cm. Sementara yang paling mahal dijual seharga Rp 20 juta dengan ukuran 2 meter x 1 meter.

"Kayak yang tahun 2019 lalu itu (yang harga Rp 20 juta) yang belinya Kemenhan dan Bank Indonesia. Tapi itu harus pre-order," ujar dia.

Apabila dihitung sejak bulan Maret, foto Prabowo dan Gibran sudah terjual sebanyak 200 buah. Menurut dia, penjualan paling banyak terjadi pasca putusan MK serta penetapan Prabowo dan Gibran sebagai pemenang Pilpres oleh KPU.

Penjual foto Prabowo dan Gibran, Fathorrahman (50). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Kebanyakan (yang pesan) orang kantor dan sekolahan," ujar dia.

Jika dihitung, pendapatan bersih yang diperolehnya sejak bulan Maret menyentuh angka Rp 4 juta. Selain membuka lapak di Jalan Pasar Baru, dia juga menjual barang dagangannya secara online melalui marketplace dengan nama Fathorrahman Gallery.

"Tapi saya pilih-pilih yang online, yang pesanan ke luar kota saya tolak soalnya takut pecah, dia biasanya pakai reguler jadi takut pecah. Yang instan sampai aja kita masih berani. Kalau selain itu kita enggak berani," kata dia.

Foto yang memuat gambar Prabowo dan Gibran mulai dijajakan di Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Fathorrahman mengeklaim, foto Prabowo dan Gibran yang dijualnya asli karena disesuaikan dengan aturan dari Sekretariat Negara (Setneg) yakni berbahan karton 260 gram.

"Banyak yang palsunya beredar, yang fotonya palsu. Asli apa enggaknya fotonya. Yang penting murah. Ini kita yang asli. Kalau kita yang ini asli ada copyright dari Setneg," tutur dia.