Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Pedagang Pasar Kramat Jati Derita Kerugian hingga Miliaran Rupiah
12 Juni 2017 9:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (12/6) dini hari. Akibat kebakaran tersebut, pedagang ditaksi mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Fajar, salah satu pemilik kios pengolahan bumbu dapur memprediksi dirinya rugi hingga Rp 3 miliar. Kerugian tersebut semakin membengkak karena saat ini bawang sedang mengalami kenaikan harga.
"Kalau saya pribadi kerugian bisa sampai Rp 3 M, kan bumbu dapur dipengaruhi bawang, sekarang aja bawang lagi mahal-mahalnya," uhar Fajar, di lokasi kebakaran, Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/6).
Fajar sendiri memiliki kios pengolahan bumbu dapur di Pasar Kramat Jati sejak tahun 1994 dan sudah 4 kali mengalami kebakaran. Dia memiliki 18 lapak berukuran 2x2 meter.
Pada saat kebakaran, posisi Fajar sedang di rumah. Ia mengetahui ada kebakaran sekitar pukul 02.30 WIB karena ditelepon oleh anak buahnya.
ADVERTISEMENT
"Tadi pukul 02.30 WIB saya baru tahu, ada anak buah yang telepon ke rumah, kejadian tadi sekitar mau jam 2-an, saya sendiri posisi di rumah. Pas sampai di sini jam 3-an lapak saya belum kena, tapi kan api besar ya lama-lama kena," ucapnya.
Fajar tidak bisa berbuat apa-apa, ketika kios-kiosnya ludes dilalap si jago merah. Menurut cerita Fajar, pemadam kebaran sempat mengalami kendala pada saat memadamkan api yang sudah membesar, karena suplai air yang sangat sedikit.
"Saya enggak bisa berbuat apa-apa, enggak berani buat nyelamatin barang-barang karena api sudah mulai mendekat ke lapak saya, tadi cepat membesar, karena tadi pemadamnya kesulitan buat madamin, airnya sedikit tadi, gak hidup, macet gitu tadi," imbuh Fajar.
ADVERTISEMENT
Fajar berharap kepada PD Pasar Jaya untuk segera merenovasi lapak-lapak yang terbakar. Ke depannya, Fajar tetap akan berjualan di depan lapaknya yang kebakaran.
"Ke depan saya untuk sementara buka lapak di depan sini (depan lokasi kebakaran), sambil menunggu direnovasi, pokoknya meminta PD Pasar Jaya dipikirkan lah bagaimana bagusnya, mau pelebaran apa gimana," harap Fajar.