Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pedagang Pisang di Sumut Meninggal saat Sujud di Masjid, Dikenal Rajin Sedekah
27 Agustus 2021 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jemaah tersebut bernama Kalpen Mangunsung (62). Di video beredar, terlihat Kalpen tampak baik-baik saja saat masuki masjid. Dia terlihat mengenakan baju putih lengkap dengan sarung dan peci saat memasuki masjid.
Sesaat masuk ke masjid, dia juga sempat meminta anak-anak untuk tertib di dalam masjid. Kemudian dia menjalankan salat sunah. Di rakaat pertama dia tampak tenang menjalankan ibadah.
Namun pada saat masuk rakaat ke dua, gerakan Kalpen tampak kaku. Terlihat dia berusaha melanjutkan gerakan salatnya, hingga akhirnya sujud. Di saat itulah, ia terlihat tak lagi bergerak. Jemaah di masjid menghampiri Kalpen untuk memberikan pertolongan. Namun Kalpen telah wafat.
Wakil Sekretaris Masjid BKM Tualang Raso, Subuh Muhammad, membenarkan video itu. Peristiwa terjadi, Kamis (26/8) menjelang salat Magrib.
ADVERTISEMENT
"Sebelum meninggal seperti biasa, dia mau Salat Magrib. Dia datang ke masjid berjalan, karena jarak dari rumahnya sekitar 100 meter,” ujar Subuh kepada kumparan, Jumat (27/8).
Subuh menjelaskan, saat hendak salat, kondisi Kalpen tampak sehat dan tak ada hal yang mencurigakan.
"Masuk masjid menunaikan salat sunat dua rakaat, di saat rakaat pertama, masih aman. Rakaat ke dua dia mulai (lemah), saat berdiri tak bisa menopang tubuhnya. Dia kemudian bersujud," ujar Subuh.
Semasa hidupnya, Kalpen merupakan jemaah yang aktif menunaikan salat berjamaah di masjid tersebut. Dia juga dikenal bijak dalam bermasyarakat oleh jemaah lainnya. Karena itu dia mendapat jabatan sebagai dewan penasihat BKM masjid.
Selain itu, kata Subuh, Kelpen juga terkenal sebagai jemaah yang rutin bersedekah di masjid.
ADVERTISEMENT
"Dia orangnya baik, dia sering bersedekah pisang ke mari (masjid), kebetulan di pengusaha pisang yang ramah dan menjadi tauladan," tutup Subuh.