Pedagang Sate di Medan Bakar Ayahnya karena Curiga Dagangannya Diguna-guna

14 Februari 2025 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sate sapi.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sate sapi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang anak di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumut, bernama Muhammad Alfian (25 tahun), tega membakar ayah kandungnya sendiri, Aswar (49).
ADVERTISEMENT
Penyebabnya, ia mencurigai ayahnya itu melakukan tindakan mistis yang membuat dagangan satenya tak laku. Namun belum dirinci apa profesi sang ayah.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menuturkan aksi ini terjadi pada Rabu (12/2) lalu.
Bermula, saat sang ayah menawarkan diri untuk mengantar pelaku bekerja. Lalu, pelaku menjawab tawaran tersebut dengan ketus.
“Dijawab oleh terlapor, ‘ayah sama ibu kan sok baik sama aku, padahal ayah yang sudah mengguna-guna aku agar jualanku tidak laku’,” kata Janton pada Jumat (14/2).
“Karena emosi terlapor langsung pergi ke depan untuk mengunci pintu rumah dan setelah itu terlapor masuk ke dalam kamar nya sambil membawa bensin yang ada dalam satu botol,” sambungnya.
Usai itu, pelaku langsung membakar ruang tamu. Api pun menyambar tubuh korban.
ADVERTISEMENT
Belum dijelaskan juga apa faktor yang membuat pelaku curigai ayahnya.
“Pelaku membakarnya (ruang tamu) dengan menggunakan mancis (korek) dan sambaran api tersebut langsung mengenai tubuh korban,” kata dia.
“Akibat kejadian tersebut tubuh korban mengalami luka bakar di hampir seluruh tubuhnya,” sambungnya.
Janton belum merinci secara spesifik bagaimana kondisi luka tubuh korban.
Yang pasti kata dia, pelaku sudah ditangkap usai kejadian dan ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini, pelaku ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.