Pedagang Soto Lamongan di Yogya Positif Corona, Pembeli Diminta Isolasi Mandiri

26 Agustus 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rujak soto dari Banyuwangi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rujak soto dari Banyuwangi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang soto Lamongan di wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta dilaporkan positif terpapar virus corona. Demi mengantisipasi penularan virus corona, para pembeli di warung tersebut selama bulan Agustus diminta isolasi mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami menemukan satu penjual soto yang positif dan mereka ini berjualan di (sekitar) XT Square. Sejak kemarin sudah tidak buka dan di disinfektan," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan di Kota Yogya, Rabu (26/8).
"Kami harapkan seluruh pembeli yang pernah membeli di soto lamongan depan XT Square dalam kurun waktu bulan Agustus itu ya melakukan isolasi mandiri kalau tidak ada gejala," tambahnya.
Heroe menuturkan, bagi pembeli soto selama bulan Agustus yang merasakan gejala COVID-19, agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Kalau bergejala segera periksa di rumah sakit (RSUD) Jogja atau di layanan rumah sakit lainnya. Ini (warung) memang berada di luar, di pinggir jalan ini yang kita nggak tahu sejauh mana ada paparan," tutur dia.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Pemerintah Kota Yogyakarta Sudah Melakukan Tracing

Sejauh ini, Pemkot Yogya telah mentracing 12 orang yang memiliki kontak erat dengan pedagang soto. Mereka seluruhnya merupakan keluarga dari pedagang soto.
ADVERTISEMENT
"Jadi dia (penjual positif virus corona) bergejala, periksa dan rawat inap di rumah sakit dan swab," kata Heroe.
"Ada gejala panas demam kemudian sudah ketahuan demam 9 Agustus dan kemudian periksa di rumah sakit dan swab hasilnya positif tanggal 24. Swabnya tanggal 19 Agustus," tambahnya.
Sementara apakah kasus di warung soto itu masuk sebagai klaster baru, Heroe belum bisa memastikan. Pasalnya pihaknya masih terus menggencarkan tracing dan hasil tracing belum keluar.