Pedagang Telur Gulung di Tebet Dituduh Maling Motor, lalu Dikeroyok hingga Tewas

4 Desember 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang telur gulung berinisial MR (32) tewas usai dituduh maling motor. Dia pun dikeroyok massa.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Asem Baris Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/12).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menjelaskan peristiwa bermula ketika majikan korban berinisial AS menyuruh korban untuk membeli telur. Korban lalu pergi tapi tak kunjung kembali.
AS lalu mencari keberadaan korban dan akhirnya menemukan korban berada di Stasiun Bekasi. Ketika bertemu dengan korban, AS langsung meneriaki korban maling.
Korban sempat melarikan diri hingga akhirnya tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
"Teriak 'Maling motor' dan diikuti ojek online yang di lokasi dan korban ketangkap dan diamuk massa," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (4/12).
Setelah diamuk massa, korban langsung dibawa ke sebuah rumah kontrakan milik AS dengan kondisi babak belur dan tangan terikat tali rapia. Tak lama berselang, korban mengembuskan napas terakhirnya.
ADVERTISEMENT
"Membangunkan korban tetapi tidak terbangun," kata dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP M Suwarno, mengatakan korban baru bekerja sebagai pegawai telur gulung selama 6 bulan bersama AS. Jenazah korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Bosnya ini jualan telur gulung, korban kerja sudah 6 bulan," kata dia.
Suwarno memastikan polisi sudah mulai melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan tersebut. Belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi terkait kasus ini.
Sejumlah pihak yang telah dimintai keterangan masih berstatus sebagai saksi.
"Terkait pemukulannya ini (diselidiki), kalau kemalingannya kan kita belum pasti dia seperti apa, kita belum ada laporannya itu, yang pasti kan korban meninggal kita telusuri dulu," kata dia.
ADVERTISEMENT