Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Pedagang Teras Malioboro 2 Kembali Demo: Protes Rencana Relokasi Jilid II
17 Juli 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Para pedagang meminta agar relokasi dilakukan secara partisipatif, transparan, dan mensejahterakan.
"Selama ini kita tidak dilibatkan dalam relokasi yang dilibatkan orang-orang tertentu bukan dari kami (para pedagang)" kata Ketua Koperasi Tri Dharma Arif Usman saat menyampaikan orasi.
Arif menjelaskan pedagang selama ini tak pernah ditawari atau diajak komunikasi terkait relokasi jilid dua. Mereka tahu akan direlokasi justru dari media sosial.
"Tuntutan kita, kita ingin dilibatkan ada dialog dua arah kami pedagang, pemerintah, dan pemangku kebijakan supaya tahu ke depannya seperti apa," bebernya.
Maka itu, Arif menjelaskan para pedagang meminta rencana relokasi ini ditunda dahulu sebelum terjadi komunikasi antara pedagang dan pemerintah.
"Untuk saat ini ditunda dulu relokasi, kita bicara dua arah," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Tak Anti Relokasi
Ketua Paguyuban Tri Dharma Supriyati menjelaskan pihaknya tidak anti dengan relokasi. Terbukti pedagang dahulu mau direlokasi dari selasar ke TM 2.
"Relokasi yang mensejahterakan. Itu tidak akan terwujud kalau memang tidak ada keterlibatan (pedagang) atau keterbukaan pemerintah terhadap pedagang itu sendiri. Selama ini tidak pernah dilibatkan," kata Supriyati.
Supriyati juga menilai perlu ada komunikasi antara Pemerintah dengan pedagang. Sebab pedagang perlu menyampaikan yang menjadi permasalahannya selama ini.
"Solusi kami seperti ini, solusi pemerintah seperti apa, sehingga menyepakati adanya solusi yang terbaik bagi dua belah pihak," bebernya.
Penjelasan Pemda DIY
Sementara itu, Pemda DIY menjelaskan relokasi PKL ke Teras Malioboro 2 telah disepakati hanya akan berlangsung selama dua tahun. Selanjutnya pedagang di TM 2 akan berada di Ketandan tepatnya di belakang Toko Ramayana dan di belakang Teras Malioboro 1 yang masuk wilayah Beskalan.
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan bahwa sebelumnya telah ada kesepakatan dengan individu pedagang TM 2. Komunikasi dilakukan langsung tidak melalui paguyuban atau koperasi.
"Kita sudah bicara bahwa dia itu hanya 2 tahun. Saya tidak mengenal koperasi Tri Dharma, itu kontraknya kan individual, kontrak sama kita juga individual. Kita rembugannya sama individual bukan pada koperasi," jelas Sri Sultan dalam rilis Humas Pemda DIY pada Senin (15/7).
"Bukan organisasi, kontraknya individual. Kalau yang bicara koperasi, ya, kita enggak ada hubungan sama koperasi kok, hubungannya dengan perorangan yang dapat jatah di sana. Yang satu (Teras Malioboro 1) juga sama enggak ada dengan organisasi. Kalau individualnya sudah berproses, sudah rembugan dari rencana pindah ke belakang Ramayana sudah bicara, wong sudah mau dikerjakan," jelas Sri Sultan.
ADVERTISEMENT