Pedro Sanchez Kembali Terpilih Jadi PM Spanyol, Janji Pulihkan Luka Catalonia

17 November 2023 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berfoto setelah memenangkan pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri Spanyol berikutnya, di Kongres Deputi di Madrid pada 16 November 2023. Foto: Javier Soriano/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berfoto setelah memenangkan pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri Spanyol berikutnya, di Kongres Deputi di Madrid pada 16 November 2023. Foto: Javier Soriano/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Parlemen Spanyol akhirnya memilih Pedro Sanchez untuk menjadi Perdana Menteri (PM) periode selanjutnya. Terpilihnya Sanchez mengakhiri kebuntuan yang terjadi di Negeri Matador.
ADVERTISEMENT
Spanyol menggelar pemilu pada Juli 2023 lalu. Namun, kebuntuan politik membuat pemerintahan baru belum bisa terbentuk selama empat bulan.
Pada Kamis (16/1) partai Sanchez PSOE berhasil mendapat kesepakatan dukungan dari sejumlah partai regional. Dukungan termasuk penyusunan UU terkait di wilayah separatis Catalonia.
Pada voting di parlemen Sanchez mendapat 179 dukungan. Sebanyak 171 menentang Sanchez dan tak ada suara abstain.
Sebelum kembali terpilih, kandidat dari Partai Konservatif (PP) Alberto Nunez Feijoo berhasil mendapat suara terbanyak. Namun, dia gagal mendapat dukungan mayoritas demi membentuk pemerintahan.
Usai terpilih Sanchez menegaskan siap mempertahankan UU amnesti terhadap tokoh-tokoh separatis Catalonia. Sanchez menegaskan, langkahnya konstitusional dan diperlukan untuk menyembuhkan luka warga Catalonia.
"Kami akan menjamin persatuan Spanyol melalui dialog dan maaf," kata Sanchez seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Dengan kembali terpilih, Sanchez menjadi sosok sosialis terlama berkuasa di Eropa saat ini.
Selama kampanye lalu Sanchez menjanjikan serangkaian kebijakan sosialis jika kembali terpilih.
Beberapa janjinya termasuk menggratiskan transportasi publik untuk anak muda dan pengangguran, sampai akan menaikkan pensiun sesuai inflasi.
Janji Sanchez lain termasuk menurunkan waktu kerja sepekan dari 40 jam ke 37.5 jam, sampai kenaikan upah minimum.