Pegawai Holywings Dirumahkan, Wagub DKI Ajak Mereka Ikut Jakpreneur

2 Juli 2022 1:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pencabutan izin usaha Holywings Grup di DKI Jakarta berujung pada dirumahkannya ratusan karyawan. Terkait hal ini, Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengusulkan kepada para pegawai yang terdampak untuk mengasah kemampuan wirausaha lewat Jakpreneur.
ADVERTISEMENT
“Jakpreneur selalu jadi binaan kita, salah satu solusinya (untuk menyediakan lapangan kerja) melalui program Jakpreneur, pembinaan UMKM kita, ya,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/7).
Riza menjelaskan bahwa nasib para pegawai yang dirumahkan sebenarnya adalah tanggung jawab pihak manajemen.
“Terkait Holywings itu, karyawannya tentu pertama menjadi tugas juga pihak manajemen bagaimana mencarikan solusinya,” ungkapnya.
Maka dari itu, Riza mengimbau kepada seluruh pemilik usaha di DKI Jakarta untuk memperhatikan Peraturan Daerah yang berlaku. Sebab jika ketahuan melanggar dan izin usaha dicabut, maka tentu akan berdampak pada pekerja.
“Kita minta semua badan usaha supaya lebih memperhatikan lagi. Jangan sampai nanti udah buka usaha, banyak karyawannya, tahu-tahu ada temuan sehingga harus dicabut, ditutup, sehingga karyawannya terbengkalai,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Riza mengatakan Pemprov DKI tentu tidak akan diam melihat ratusan masyarakat kehilangan pekerjaan begitu saja.
“Dari Pemprov sendiri, bagi semua warga Jakarta sudah disiapkan melalui media sosial kita, tempat-tempat untuk mengikuti lowongan pekerjaan sudah ada, ya,” jelas politikus Gerindra itu.
“Kita ada program-program dalam rangka pengentasan kemiskinan, program-program pengentasan pengangguran, dan sebagainya. Kita ada program-programnya semua,” pungkasnya.