Pegawai Lapas yang Bantu Cai Changpan Kabur Bisa Lebih dari Dua Orang

3 Oktober 2020 18:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini membuka kemungkinan pegawai Lapas yang membantu terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni kabur, lebih dari 2 orang.
ADVERTISEMENT
Saat ini ada 2 pegawai Lapas Klas I Tangerang yang terindikasi kuat membantu kaburnya WN China ini. Namun, penyelidikan polisi tidak berhenti di 2 orang tersebut. Ada dugaan pihak lain ikut membantu.
"Apakah ada upaya orang lain lagi yang membantu? Ini masih didalami oleh penyidik. Bisa saja kemungkinan akan ada lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (3/10).
Penampakan gorong-gorong akses WN China gembong narkoba kabur dari LP Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
Sementara, untuk status 2 petugas lapas yang terindikasi membantu sampai saat ini masih berstatus saksi. Penyidik akan secepatnya melakukan gelar perkara untuk memastikan keduanya bisa ditetapkan tersangka atau tidak.
"Untuk dua pegawai lapas inisial S dan S itu masih kita akan gelarkan. Mudah-mudahan minggu ini kita akan gelar perkara untuk bisa tentukan statusnya apakah unsur persangkaannya bisa dinaikan sebagai tersangka," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Dua petugas lapas itu membantu WN China tersebut dengan membelikan pompa untuk menyedot air galian. Mereka juga ikut mengantarkan dan menyimpan barang yang dipakai Cai untuk menggali terowongan.
Lapas Klas I Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
Keduanya diupah Rp 100 ribu untuk setiap bantuan yang diberikan.
Cai kabur dengan cara menggali lubang dari dalam selnya menembus gorong-gorong di luar lapas. Panjang lubang yang ia buat mencapai 30 meter.
Lubang pelarian itu ia buat selama 8 bulan menggunakan sejumlah perkakas yang dicuri dari pembangunan dapur di dekat selnya.
Saat ini polisi masih melacak keberadaan Cai. Diduga kuat ia masih berada dalam hutan di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat.