Pegawai Restoran Tusuk Bosnya di Pluit Village, Jakut

26 Agustus 2019 1:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi Penusukan di Pluit Village Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Penusukan di Pluit Village Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden penusukan terjadi di Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (25/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Lokasi tepatnya di restoran Bananai, Pluit Village.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pelaku penusukan merupakan seorang pegawai restoran bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Yogi menusuk rekan yang juga atasannya bernama Asela Rumpea (46), karena diduga tidak terima akan dipecat.
"Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa (pelaku) telah memukul korban. Merasa tidak senang, pelaku menusuk leher belakang sebelah kiri korban," kata Mustakim dalam keterangannya, Senin (26/8).
Pelaku penusukan di Pluit Village Foto: istimewa
Sebelum menusuk korban, Mustakim mengatakan pelaku sempat terlibat cekcok dengan korban di lokasi kejadian. Setelah itu, korban sempat pulang ke kosannya untuk mengambil sebilah pisau.
"Jam 15.30 WIB korban dan pelaku sama bekerja di restauran Banainai di pluit Village dan keduanya sempat cekcok mulut di TKP. Lalu pada jam 18.00 WIB pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang di taruh di belakang punggung, diselipkan ke dalam baju, dan sekitar jam 19.30 WIB pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut," jelas Mustakim.
ADVERTISEMENT
Setelah menusuk korban, pelaku sempat melarikan diri. Namun pelaku berhasil diamankan oleh anggota Resmob Polsek Penjaringan yang dipimpin AKP Rohmad.
Mustakim menjelaskan, saat ini pelaku sudah berada di Polsek Penjaringan. Polisi juga turut mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
"Sementara korban yang mengalami luka sobek terbuka masih dalam penanganan medis di RS Pluit Jakarta Utara," tutup Mustakim.
barang bukti pisau penusuk pluit village Foto: istimewa