Pegawai TransJ Minta Diangkat Karyawan, Ancam Mogok Lagi Rabu

12 Juni 2017 13:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demo di gedung PT TransJakarta (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo di gedung PT TransJakarta (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pegawai kontrak TransJakarta berunjuk rasa di depan kantor pusat TransJ di Cawang, Jaktim. Tuntutan mereka agar menjadi karyawan.
ADVERTISEMENT
Unjuk rasa digelar Senin (12/6) siang di Cawang. Koordinator aksi Budi Marcelo meminta agar manajemen TransJ memiliki kebijakan untuk mengesahkan status karyawan dan menaikkan kontrak periode 1 Juli 2016 sampai 30 juni 2017 untuk mendapatkan SK karyawan tetap.
"Kita sudah menyampaikan. Kita pelayan masyarakat, bukan orang berangasan. Kita memberikan waktu 2x24 jam, sampai Rabu jam 10.00 WIB agar memberikan jawaban kepada kita dan kita harap kebijaksanaan, itikat baik untuk memberikan status karyawan tetap, untuk membuat hati kita lebih kondusif, agar ada kenyamanan dalam bekerja sehingga kita dapat memberukan pelayanan lebih baik.Wujudkan jargon kita saat ini, kini lebih baik," beber Budi yang disambut teriakan rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Aksi demo di gedung PT TransJakarta (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo di gedung PT TransJakarta (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Hingga Rabu, para pegawai ini memberi ultimatum TransJ. Kalau tidak mereka akan kembali berunjuk rasa.
"Sebelum batas waktu, tunaikan tugas seperti biasa dengan sepenuh hati. Setelah ini kembalilah bertugas. Tunaikan tugas pelayanannya. Siap ya?" tanya Budi ke rekan-rekannya yang langsung dijawab siap.
"Saya pastikan Rabu jam 10.00 WIB pagi kalau enggak ada keputusan kita setop kerja. Titik kumpul kita, Rabu tetap di sini, satu komando Budi Marcelo. Kita kumpul di rumah kita," teriak Budi lagi.
"Satu komando tak bisa dikalahkan," tegas Budi.
Aksi demo di gedung PT TransJakarta (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo di gedung PT TransJakarta (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)