Pejabat BNPB Kritisi Banjir yang Terjadi di Kota Bandung

Hujan deras mengakibatkan banjir di beberapa titik ruas Kota Bandung, Jawa Barat. Kemacetan terjadi imbas jalan yang tergenang dan tak bisa dilalui ini. Banjir ini banyak diperbincangkan publik.

Kritik pun datang ke Pemkot Bandung, salah satunya dari Pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Lewat akun twitternya, Sutopo menyindir pembangunan di Kota Bandung yang tak memperhatikan kondisi tata ruang dan lingkungan.

"Pasteur BTC terendam banjir akibat hujan deras. Drainase perkotaan Bandung harus segera dibenahi. Tata ruang harus segera dikendalikan. Jangan sampai tambah parah. Ancaman banjir di Bandung makin meningkat," kata Sutopo, Sabtu (21/4).

Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)

Diketahui dua wilayah di kota Bandung yakni Pasteur dan Pagarsih banjir akibat diguyur hujan dengan intensitas besar sejak Sabtu (21/4) sore. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Pasteur dan Pagarsih terseret arus.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, banjir mulai menerjang dua kawasan tersebut sejak sore hari, sekitar pukul 17.30 WIB.

"(Banjir terjadi) karena ada penyimpitan dan sedimentasi. Salurannya sudah dibesarkan tapi ada sedimentasi ranting-ranting dan sampah sehingga menyempitkan penyumbatan hingga meluap," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdi Ligaswara.

Banjir juga diketahui menyebabkan macet panjang di ruas tol. Kemacetan terlihat di ruas tol menuju arah Bandung. Di beberapa gerbang tol, banjir mengepung akibatnya arus lalu lintas mobil yang hendak ke luar tol tersendat.

Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)