Pejabat Negara Kaya Raya Sebenarnya Banyak, Rafael Alun Cuma Puncak Gunung Es

28 Februari 2023 7:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi Dirut Garuda dan Harley Davidson Foto: Foto: dok. Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dirut Garuda dan Harley Davidson Foto: Foto: dok. Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo membuka fakta sosok pejabat negara yang hidup mewah dan pamer di media sosial.
ADVERTISEMENT
Sosiolog UGM, Dr Andreas Budi Widyanta, menilai gaya hidup mewah yang ditunjukkan pejabat ini seperti fenomena gunung es. Diduga praktik serupa juga dilakukan pejabat lainnya.
Andreas menyebut gaya hidup yang menonjolkan aspek materialisme makin jelas di era saat ini. Menjadi bagian dari eksistensi seseorang untuk menunjukkan kepada dunia akan kelas sosial elite berbeda dengan kebanyakan orang.
Tak sedikit pula lantas terperangkap dalam liberalisasi ekonomi, konsumerisme, dan gaya hidup elite. Tentu ini berdampak berat pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Jadi tidak pernah punya kepekaan, ada begitu banyak orang yang sumber keuangan negara akan dihabiskan dengan perlombaan gaya hidup seperti itu. Apalagi itu pejabat publik, seharusnya lebih bersahaja," ujarnya.
Irjen Teddy Minahasa terlihat sedang mengendarai moge Harley-Davidson. Foto: ANTARA
Berlomba mengejar kelas elite dengan glorifikasi merupakan pengkhianatan bagi kehidupan bersama sebagai sesama warga negara.
ADVERTISEMENT
Perlu adanya revolusi mental bagi pejabat publik. Terlebih yang bertugas di bidang keuangan. Perlu dukungan transparansi yang kuat dalam pengelolaan keuangan negara.
"Ada kemerosotan moral pejabat publik kita sehingga perlu segera dilakukan tindakan revolusi mental," pungkasnya.
Mario Dandy anak pejabat pajak Rafael Alun yang viral pamer harta dan aniaya orang. Foto: Dok. Istimewa