Pejabat Pemko Medan Dicopot Buntut Proyek Gagal Lampu Pocong Rp 25 Miliar

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat siaran pers terkait proyek lampu jalan di Kota Medan pada Selasa (9/5). Dok: Pemkot Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menonaktifkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran buntut proyek gagal "lampu pocong" Kota Medan.

"Kadis Ketapang itu kan sebelumnya Kadis Kebersihan dan Pertamanan, apa namanya, kita mintai keterangan, proses untuk pertanggung jawaban terkait lampu pocong. Jadi, kita nonaktifkan sementara untuk masa pemeriksaan," ujarnya.

"Nanti hasil pemeriksaan terhadap kepala dinas tersebut akan kita tindaklanjuti," sambung dia.

Bobby tidak merinci kapan penonaktifan itu mulai berlaku.

Bobby menjelaskan, tindakan itu diambil sebagai salah satu kinerja Tim Ad Hoc yang telah bentuk Pemko Medan sejak Selasa (9/2).

Proyek lampu pocong Rp 25 miliar sebelumnya ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Namun, kini dinas tersebut sudah dilebur menjadi Dinas Sumber Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi.

Sebelumnya, proyek lampu pocong Kota Medan belakangan menjadi sorotan publik usai Bobby Nasution menyebut proyek tersebut total loss atau proyek gagal. Anggaran proyek lampu ini senilai Rp 25 miliar.

Gagalnya proyek ini disebut Bobby karena ketidaksesuaian dengan perencanaan awal. Mulai dari material hingga jarak antar lampu. Untuk itu, Bobby pun meminta pihak kontraktor untuk mengembalikan dana Rp 21 M yang sudah dibayarkan oleh Pemko Medan.

Sementara itu, menurut pantauan kumparan beberapa waktu lalu di jalan protokol di Kota Medan seperti Jalan Jenderal Sudirman, sejumlah lampu tampak rusak.