Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pejabat Setda di Mamberamo Tengah Papua Aniaya Dokter dan Rusak Fasilitas RSUD
10 November 2024 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pejabat Asisten III Setda Memberamo Tengah berinisial YY (50) diduga memukul dr. Yordan Sumomba yang bertugas di RSUD Lukas Enembe, Memberamo Tengah, Papua Pegunungan pada Selasa (5/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kasus itu berawal saat pelaku datang ke RSUD Lukas Enembe. Tanpa alasan yang jelas, pelaku marah terhadap tenaga medis di sana.
"Kejadian terjadi pada Selasa (05/11) sekitar pukul 13:35 WIT, oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak 'We kam kasih sa obat paracetamol ka, kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten 3',” kata Benny lewat keterangannya, Minggu (10/11).
Benny menyebut, pelaku juga masuk ke ruangan korban. Di sana pelaku mengambil kursi dan melempar korban, namun tak mengenainya.
Pelaku lalu keluar dan mengambil balok kayu. Kemudian dia kembali mendatangi korban yang tengah menangani pasien dan langsung memukul wajah dan punggung korban.
ADVERTISEMENT
“Selanjutnya, ia mengambil kayu balok ukuran 5x5 memukul wajah dan punggung korban,” ujarnya.
“Kejadian itu sontak membuat pasien yang datang berobat langsung melerainya,” sambungnya.
Pelaku Rusak Peralatan RS
Lebih lanjut, ia mengatakan selain memukul tenaga kesehatan, oknum ASN ini juga melakukan perusakan terhadap pembatas ruangan yang terbuat dari kayu dan melempar kaca jendela rumah sakit.
“Kejadian ini membuat korban mengalami luka di pipi kanan, luka lecet di punggung dan keluar darah dari hidung,” beber Benny.
Korban saat ini telah dibawa ke Makassar untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku telah ditahan.
“Saat ini pelaku beserta barang bukti kini telah diamankan di Polres Mamberamo Tengah,” pungkasnya.
Kabid Humas mengatakan korbannya adalah Dr Yordan Sumomba, salah satu tenaga medis di rumah sakit tersebut. Yordan sudah bekerja di RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah sejak Mei 2021.
ADVERTISEMENT
“Kejadian terjadi pada Selasa (05/11) sekitar pukul 13:35 WIT, oknum pejabat tersebut masuk ke ruangan apotek rumah sakit sembari berteriak "We kam kasih sa obat paracetamol ka, kalian tidak tahu kah saya ini siapa? Saya ini Asisten 3.,” ucap Kabid Humas, Kamis (07/11/2024).