news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pekan Literasi Digital di Mandalika Kabupaten Lombok Tengah

16 Oktober 2021 16:38 WIB
ยท
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu upaya penyiapan sumber daya manusia (SDM) talenta digital dalam menghadapi percepatan transformasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama GNLD Siberkreasi mengadakan rangkaian kegiatan Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pekan Literasi Digital ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan lain yang diadakan untuk menyongsong Literasi Digital Netizen Fair.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari secara hybrid di Novotel Lombok dan dihadiri oleh kurang lebih 500 peserta secara daring dan luring.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Lombok Tengah yang diwakilkan oleh sekretaris daerah Lombok Tengah yaitu Lalu Firman Wijaya. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan literasi digital ini dapat membangun kesadaran serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat di Mandalika.
Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
"Pemahaman literasi digital harus ditanamkan pada masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang digital supaya dapat bersaing dalam dunia teknologi," ungkapnya.
Kegiatan ini juga dibuka oleh Tenaga Ahli Menteri Kemkominfo yaitu Donny Budi Utoyo. Ia menyatakan, Mandalika merupakan salah satu tempat yang sangat berpotensi untuk ditingkatkan kemampuan literasi digital karena masyarakatnya daerah ini termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.
ADVERTISEMENT
Pada hari pertama, acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama bertajuk "Ngobrolin Literasi Digital" yang bertujuan untuk mengenalkan dan mensosialisasikan dasar-dasar dan isu-isu terkait literasi digital kepada masyarakat Mandalika.
Sesi ini dipandu oleh Sinta Sukmadewi dan menghadirkan tiga narasumber yaitu Donny Budi Utoyo selaku Tenaga Ahli Menteri Kemkominfo, Iwan Setyawan selaku CEO Provetic, dan Nurliya N.R selaku JaWAra Internet Sehat NTB.
Masing-masih narasumber menyampaikan materi terkait empat pilar literasi digital, kiat-kiat keamanan digital, cara memilah informasi yang benar, pemanfaatan teknologi untuk menunjang kehidupan sehari-hari hingga skill digital yang harus dimiliki dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
"Sekarang adalah saat yang penting bagi masyarakat NTB, untuk mentransformasikan bisnisnya menjadi online, mumpung bandara Internasional belum buka. Karena ketika sudah dibuka, wisatawan akan melakukan survey info wisata melalui internet dan momen ini bisa menjadi peluang yang besar," papar Donny.
ADVERTISEMENT
Di balik potensi dan peluang yang hadir, ada juga tantangan yang menghantui, menurut Donny. Di antaranya seperti hoaks, pelanggaran data pribadi, hingga child abuse.
"Sehingga peran literasi digital amatlah penting untuk mengantisipasi hal tersebut," tuturnya.
Kemudian di sesi kedua mengangkat tema Gali Ilmu UMKM: Hujan Cuan di Era Digital, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Mandalika mengenai dasar-dasar dan teknik berjualan online bagi pelaku UMKM.
Dihadiri kedua, narasumber yaitu Raden Bagus Faizal Irany Sidharta selaku Regional Operations Gojek dan H. Ricky Hartono Putra selaku CEO NTB Mal.
Narasumber memberikan materi seputar pemanfaatan teknologi bagi para pelaku UMKM hingga teknik dan strategi dasar berjualan online bagi UMKM untuk mempertahankan usaha dan peningkatan penjualan.
ADVERTISEMENT
"Keberadaan internet melahirkan berjualan online contohnya dengan melalui shopee. Riset produk merupakan kunci utama untuk menentukan pasar dan juga produk yang akan dijual," tutur Ricky.
Ricky juga menyebut pentingnya melakukan riset persaingan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Dengan riset, kita dapat melihat apakah produk yang kita jual dapat bersaing atau tidak dengan menentukan harga produk yang tepat.
"Kemudian membangun database konsumen dan memilih media marketing yang tepat agar penjualan efektif," terang Ricky.
Rangkaian acara Pekan Literasi Digital di Mandalika juga menghadirkan Lomba Produksi Konten Inspiratif: Fotografi dengan berbagai hadiah yang menarik. Pemenang lomba ini akan diumumkan pada penutupan kegiatan di hari kedua.
Kegiatan tidak berhenti di hari pertama, namun dilanjutkan dengan hari kedua, tanggal 13 Oktober 2021, menghadirkan dua kelas pelatihan yang berjalan secara paralel yaitu kelas "Gali Ilmu Public Speaking" dan "Gali Ilmu Fotografi".
ADVERTISEMENT
Kelas pertama dengan tajuk "Gali Ilmu Public Speaking" bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri dan juga meningkatkan kemampuan public speaking masyarakat Mandalika demi menunjang kegiatan pariwisata sebagai tour guide.
Acara dipandu oleh Sinta Sukmadewi dan menghadirkan dua presenter ternama sebagai narasumber yaitu Indra Herlambang dan Nadia Mulya.
"Kenapa sih penting banget untuk punya kemampuan public speaking? Kita dari bangun sampai tidur banyak berjumpa dengan orang dan kita pasti berkomunikasi. Skill utama yang di butuhkan di dunia kerja adalah kemampuan public speaking. Mau pekerjaan apa pun public speaking amat diperlukan," terang presenter kawakan, Indra Herlambang.
Nadia Mulya juga melanjutkan penjelasan mengenai grogi sebagai salah satu hal yang sering terjadi saat hendak melakukan public speaking dan bagaimana mengatasinya.
ADVERTISEMENT
"Salah satu hal yang sering dialami oleh public speaker adalah grogi dan itu adalah hal yang sangat wajar, karena artinya kita sangat mencintai apa yang hendak kita sampaikan sehingga kita gak mau salah dalam menyampaikan hal tersebut. Grogi juga menunjukkan bahwa kita masih manusia dan grogi juga memiliki manfaat bagi diri kita. Grogi bisa diatasi dengan mengenal diri sendiri, apa yang dapat menenangkan kita dan membuat kita menjadi lebih tenang," tuturnya.
Sedangkan kelas kedua bertajuk "Gali Ilmu Fotografi" dengan tujuan berbagi pengalaman serta tips dan trik fotografi. Acara dipandu oleh Iwan Setyawan dengan menghadirkan narasumber nasional Nicholas Saputra selaku Ambassador Literasi Digital dan Arman Ardiansyah selaku Freelance Photographer lokal dari Lombok.
ADVERTISEMENT
"Lombok adalah tempat wisata yang lengkap karena ada gunung, laut, dan hiburannya banyak. Dari Rinjani kita bisa melihat sisi yang sangat gersang, bisa melihat danau, dan turun melalui hutan hujan tropis. Lombok ini memiliki kekuatan dengan memiliki gunung dan juga pantai, ada influence dari Bali, Islam, dan lainnya sehingga Lombok memiliki banyak budaya. Dengan menggunakan foto, kita bisa mempromosikan Lombok ke khalayak luas. Dengan foto yang berbicara, foto tersebut lebih powerful dan akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke Lombok," Papar Nicholas.
Nicholas Saputra pada acara Pekan Literasi Digital di Mandalika, Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa
"Dalam memfoto sebuah objek agar terlihat jepretan profesional, ada teknik yang bisa digunakan yaitu rule of three, di mana ada tiga garis vertikal dan tiga garis horizontal yang dijadikan acuan untuk menempatkan objek yang difoto. Dengan menempatkan objek di persimpangann titik-titik garis horizontal dan vertikal akan membuat objek tersebut lebih fokus" terang Arman, fotografer dan tour consultant asli Lombok itu
ADVERTISEMENT
Setelah kedua kelas selesai, Pekan Literasi Digital ditutup dengan pengumuman Lomba Fotografi dan pemberian hadiah menarik bagi tiga orang pemenang.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Mandalika, Lombok Tengah khususnya dalam hal literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara cerdas dan bijak supaya dapat beradaptasi dan bertahan di era transformasi digital.
Masih banyak kegiatan literasi digital yang menarik dari Kemkominfo dan Siberkrasi. Untuk mendapatkan informasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan bermanfaat tersebut, Anda dapat mengikuti akun media sosial media @siberkreasi atau mengakses website event.literasidigital.id dan kunjungi http://info.literasidigital.id.