Pekerja Asal Bone Meninggal, Korban Tewas Ledakan Smelter Morowali Jadi 19

27 Desember 2023 12:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di pabrik PT ITSS usai kebakaran tungku smelter No. 41 di Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT ITSS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di pabrik PT ITSS usai kebakaran tungku smelter No. 41 di Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT ITSS
ADVERTISEMENT
Amiruddin, warga Pammusureng, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulsel, menjadi salah satu korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berada di area PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12).
ADVERTISEMENT
Jarak Bone-Morowali sekitar 750 km.
Amiruddin sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Morowali karena mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.
Namun, perjuangan Amiruddin kini berakhir. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (27/12), sekitar pukul 00.15 WITA.
Meninggalnya Amiruddin itu menambah panjang daftar korban tewas, kini menjadi 19 orang. Sebelumnya, dilaporkan ada 18 orang yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
"Iya benar, kembali ada satu orang meninggal. Jadi total keseluruhan sampai hari ini mencapai 19 orang meninggal dunia," kata Dedy kepada kumparan, Rabu (27/12).
Jenazah Amiruddin akan segera dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bone, Sulsel. "Insyaallah hari ini jenazahnya dibawa pulang ke kampungnya, di Bone," kata Dedy.
Peristiwa ledakan tungku pengolahan nikel (smelter) terjadi pada Minggu (24/12) malam. Peristiwa ini mengakibatkan 59 pekerja menjadi korban tewas maupun luka-luka.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, manajemen PT IMIP juga masih melanjutkan investigasi bersama tim gabungan dari Kementerian Ketenagakerjaan, tim penyelidikan dari Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant.