Pekerja Proyek di Depok Ditembak Warga saat Mau Lakukan Pemagaran

25 Desember 2024 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Airsoft Gun. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Airsoft Gun. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pekerja proyek yang bertugas sebagai operator ekskavator berinisial AKK menderita luka tembak pada bagian kaki kirinya. Penembakan dilakukan oleh seorang pria berinisial TS di Jalan Jambu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan kasus penembakan bermula saat korban sedang mengoperasikan ekskavator dengan maksud hendak melakukan pemagaran.
Ketika itu, di lokasi kejadian, sudah banyak warga yang berkumpul untuk menolak rencana pemagaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan properti.
Warga, sambung Ade, menolak karena merasa sudah menempati lahan sejak lama. Namun demikian, mereka tak dapat menunjukkan bukti kepemilikan atas lahan sehingga pemagaran tetap dilanjutkan. Sementara, perusahaan properti yang hendak melakukan pemagaran mempunyai bukti kepemilikan lahan.
"Namun, saat ditanya hak atau dasar menempati wilayah Kampung Baru, tidak bisa memperlihatkan (surat) hanya berkata sudah menempati wilayah tersebut," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Rabu (25/12).
ADVERTISEMENT
Cekcok di antara warga dengan pekerja proyek terjadi. Sampai akhirnya, TS menembakkan senjata jenis air softgun yang mengenai kaki kiri korban.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka memar di kaki kirinya. Kasus itu selanjutnya dilaporkan ke polisi pada Selasa (24/12). Pelaku dan barang bukti sudah diamankan.
"Ditangani Polres Metro Depok," ucap dia.