Pelabuhan Tj Emas Terendam Rob Lagi, Danlanal Pastikan Bukan Tanggul Jebol

20 Juni 2022 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Mastur saat meninjau tanggul laut yang sempat jebol di kawasan Industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Mastur saat meninjau tanggul laut yang sempat jebol di kawasan Industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dok istimewa
ADVERTISEMENT
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi memastikan tanggul di kawasan Industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam kondisi aman.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan saat meninjau tanggul laut tersebut bersama BPBD Jawa Tengah imbas terjadinya banjir rob lagi di kawasan pelabuhan, Senin (20/6) sore.
" Kita melakukan patroli terkait dengan adanya laporan bahwa air rob naik ke darat. Kita cek di mana tempat atau titik air rob bisa masuk, nah tujuan utama saat ini tentu di tanggul yang jebol kemarin. Ternyata ini sudah tidak ada celah untuk air rob masuk namun ada titik kecil lubang lubang kecil ada rembesan istilahnya itu," ujar Hariyono.
Ia menduga air rob masuk melalui selokan-selokan yang berada di kawasan pelabuhan. Apalagi, selokan itu juga langsung tersambung ke sungai-sungai besar.
"Informasi yang kita terima rob masuk kemungkinan besar dari selokan-selokan yang ada di depan yang tersambung dengan sungai sehingga air masuk lewat selokan itu dan naik ke darat. (Bukan dari tanggul) karena kalau dari pengamatan kita tadi dari sepanjang pembangunan geoboks (tanggul) kita lihat masih kering. Tapi di depan sana air rob kurang lebih 80 centimeter sampai 1 meter," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Ia memprediksi puncak rob terjadi pada pukul 20.00 WIB. Sementara prediksi puncak banjir rob akan terjadi hingga tanggal 24 Juni mendatang.
"Jam naik mulai dari siang pukul 14.00 puncaknya pukul 20.00 WIB dan nanti turun jam 21.00. Prediksi untuk pasang tertinggi dari tanggal 20 sampai tanggal 24 Juni 2022," sebut dia.
Dengan kondisi ini, ia meminta agar seluruh pihak melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah banjir yang semakin tinggi.
"Antisipasi di semua titik harus pasang tanggul, pompa dibanyakin supaya air langsung bisa dikembalikan ke laut," kata Hariyono.
Untuk diketahui, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang kembali terendam banjir rob. Meski tidak separah periode lalu, ketinggian air di beberapa titik mencapai pinggang orang dewasa.
ADVERTISEMENT