Pelajar SMP di Makassar Diculik di Sekolah lalu Dijadikan 'Jaminan' Penipuan

Pelaku bersama bocah pelajar yang diculiknya. Dok: Polsek Panakkukang

Pelajar SMP di Kota Makassar, Sulsel, berinisial W, diculik oleh pria misterius kemudian dijadikan jaminan atau alat oleh pelaku dalam melakukan aksi penipuan.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, menjelaskan modusnya:

Pelaku bersama bocah pelajar itu datang ke agen bank di Jalan Adipura Raya, lalu meminta top up rekening Dana sebesar Rp 1,3 juta.

Setelah rekening Dana terisi, mestinya si pelaku kemudian membayarkan Rp 1,3 juta ke agen bank tersebut.

Tapi si pelaku pura-pura tidak punya uang cash lalu pamit sebentar untuk ke ATM, dengan "menitipkan" bocah pelajar itu.

"Anak itu dititipkan, seakan-akan anak itu anak dari pelaku. Sehingga, pemilik konter ini percaya mentransferkan uang sebanyak Rp 1,3 juta," ujar Sangkala, Rabu (8/1).

"Anak disimpan dijadikan jaminan," kata Sangkala,

"Pelaku yang berpura-pura ke ATM tidak kunjung pulang padahal sudah satu jam. Agen bank curiga lalu bertanya kepada anak tersebut. Akhirnya terungkap, anak ini bukanlah anak pelaku," kata Sangkala.

Awal Mula Kasus

Pelaku menjemput korban di sekolahnya di salah satu SMP di Kecamatan Tallo, Selasa (6/1), saat jam istirahat. Korban diminta ikut dengan diimingi-imingi uang Rp 50 ribu.

Pelaku Dicari

Setelah kejahatan pelaku terungkap, agen bank itu melapor ke polisi. Sementara itu, bocah pelajar tersebut juga telah dibawa pulang ke rumahnya di daerah Tallo.

"Untuk saat ini, kasusnya masih kami selidiki untuk mencari pelakunya," ujar Sangkala.