Pelajar Tewas di Gunung Bawakaraeng Sulsel saat Hendak Peringati HUT ke-76 RI

17 Agustus 2020 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah pelajar yang tewas saat hendak peringati HUT ke-75 RI di Sulawesi Selatan, Senin (17/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah pelajar yang tewas saat hendak peringati HUT ke-75 RI di Sulawesi Selatan, Senin (17/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pelajar bernama Wawan Kurniawan (16) meninggal dunia saat melakukan pendakian untuk memperingati HUT ke-75 RI di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
Wawan meninggal dunia di pos 10 yang posisinya di dekat puncak Gunung Bawakaraeng. Ia meninggal karena mengalami hiportemia atau kedinginan.
Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah pelajar yang tewas saat hendak peringati HUT ke-75 RI di Sulawesi Selatan, Senin (17/8). Foto: Dok. Istimewa
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kota Makassar, Muh Rizal, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya pendaki meninggal di puncak Gunung Bawakaraeng sekitar pukul 06.00 WITA. Sehingga, Basarnas dan SAR gabungan lainnya, langsung bergerak ke puncak dan mengevakuasi mayat turun.
"Setelah dapatkan informasi dari Siaga Merah Putih (Tim SAR di Gunung Bawakaraeng) adanya pendaki meninggal dunia, kami langsung ke puncak untuk evakuasi mayat. Dan sekitar pukul 14.15 WITA, kami sudah sampai di kaki gunung dan mayat langsung diserahkan ke petugas medis," kata M Rizal saat diwawancarai wartawan, Senin (17/8).

Demi Upacara HUT ke-75 RI di Puncak

Rizal menerangkan, Wawan merupakan pelajar asal Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Dia mendaki bersama temannya melalui jalur Lembanna, sejak Rabu (12/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Rizal menyebut Wawan sudah mengalami hipotermia saat berada di antara pos 8 dan pos 9 Gunung Bawakaraeng. Saat itu, tim SAR siaga Merah Putih berada di pos 10 sempat memberikan pertolongan medis dan menanganinya dengan alat seadanya.
Setelah diberikan pertolongan, kondisi Wawan sempat membaik. Sehingga dia ngotot dan tetap melanjutkan pendakian ke puncak. Wawan ingin menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih di puncak gunung dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI.
Namun nahas, sekitar pukul 02.00 WITA kondisi Wawan kembali memburuk dan dia dinyatakan meninggal dunia.
"Kami sudah hubungi keluarganya agar untuk dijemput di Puskesmas Tinggimoncong Gowa. Ia rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bulukumba," kata Rizal.

Kasus Hipotermia Lain

Selain kasus Wawan, Rizal menyebut bahwa Tim Siaga Merah Putih saat ini juga sedang menangani kasus serupa. Dua pendaki dikabarkan mengalami hipotermia dan mereka akan segera dievakuasi ke kaki gunung.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Senin (17/8) sekitar pukul 09.00 WITA, tercatat sudah 15.228 orang melakukan registrasi di Posko Lembanna, untuk melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng. Mereka ini masing-masing, puncak terdapat 5.935 orang, Lembah Ramma ada 6.240 orang dan Lembanna terdapat 3.053 orang.