Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Menyamar Pakai Seragam Polisi

3 Februari 2023 1:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di dekat bangunan yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan. Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di dekat bangunan yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan. Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Pakistan terus mengusut insiden bom bunuh diri di masjid di Kota Peshawar pada Senin (30/1). Jumlah korban tewas dalam kejadian itu mencapai 100 orang.
ADVERTISEMENT
Sebagian korban tewas merupakan anggota polisi. Sebab masjid itu dibangun khusus untuk polisi dan keluarga mereka.
Kepala Polisi Provinsi Khyber Pashtunkhwa, Moazzam Jah Ansari, mengatakan sang bomber masuk ke dalam masjid dengan menyamar menggunakan serangan polisi.
"Saya akui ini adalah kesalahan keamanan. Anak buah saya tidak bisa menghentikannya. Ini salah saya," kata Ansar dikutip dari Reuters, Jumat (3/2).
Ansari mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV menunjukkan pelaku mengendarai sepeda motor memakai helm dan masker melalui pos pemeriksaan utama garis polisi.
Dia kemudian memarkir sepedanya, menanyakan arah ke masjid dan berjalan ke arah sana.
"Penjaga polisi di pintu masuk utama mengira dia adalah anggota pasukan; mereka tidak memeriksanya," kata Ansari.
Warga berada di dekat bangunan yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan. Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
Belum diketahui identitas pelaku. Namun pelaku diduga merupakan anggota jaringan militan.
ADVERTISEMENT
Kelompok militan paling aktif di kawasan itu, Taliban Pakistan, atau biasa disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dituding bertanggung jawab dalam serangan itu.
Namun TTP membantah bertanggung jawab atas serangan masjid tersebut.