Pelaku Getok Parkir Rp 150 Ribu di Bandung Zoo Minta Maaf

Wisatawan berkunjung ke kandang owa jawa di Bandung Zoological Garden (Bazoga), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Pelaku getok parkir Rp 150 kepada sopir bus wisatawan di kawasan Bandung Zoo, Taman Sari Kota, Bandung, telah diamankan oleh Satgas Saber Pungli Kota Bandung, Senin (30/12).

Oleh Satgas, pelaku diperiksa dan dimintai keterangan tentang aksinya. Pelaku kemudian diminta membuat sebuah video permintaan maaf.

"Dibawa ke kantor Saber Pungli di Jalan Tera, terus pelaku disuruh membuat pernyataan dan video minta maaf saja dari Saber Pungli," kata Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah, saat dikonfirmasi.

Pelaku ini berinsial A. Satgas Saber Pungli Kota Bandung tidak memberikan sanksi secara hukum kepadanya. Sebabnya, aksi yang dilakukan pelaku dinilai belum memenuhi unsur pidana.

"Kalau dari Saber Pungli, tidak ada ancaman hukum. Biasanya kalau di atas berapa. Ini kan Rp 150 ribu. Jadi bikin permintaan maaf dan pernyataan tidak akan mengulangi," ujar Nurindah.

Wisatawan berkunjung ke kandang jerapah di Bandung Zoological Garden (Bazoga), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Dari video yang diterima, tampak pelaku merupakan seorang pria. Dia mengenakan hoodie hitam dan celana hitam plus topi putih memegang kertas pernyataan.

Dalam video itu, dia menyampaikan permintaan maaf sembari didampingi oleh tiga petugas dari Satgas Saber Pungli Kota Bandung.

"Saya memohon maaf atas perbuatan yang telah saya lakukan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut kembali," ucap A.

Menurut informasi yang dihimpun, kini juru parkir liar itu telah dipulangkan.

Peristiwa Pungli

Korban dari getok parkir ini ialah rombongan wisatawan dari Jakarta. Mereka menyewa bus di Bandung untuk menjemput dari stasiun KCIC Tegalluar ke Bandung Zoo.

Namun tiba di lokasi, mereka dipaksa beli masker dan dikenakan tarif parkir yang tak wajar yakni Rp 150 ribu oleh juru parkir liar. Menurut sopir bus tersebut, Taher (31), busnya pun diarahkan parkir ke tempat yang tak semestinya.

"Parkirnya itu enggak di seputaran Bandung Zoo, parkirnya depan ITB. Padahal di situ ada tulisan P coret (rambu larangan parkir),” ujarnya saat dihubungi via telepon, Senin (30/12).