Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Pelaku Pelemparan Bom Pipa Bantah Coba Bunuh Mantan PM Jepang Fumio Kishida
5 Februari 2025 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pria yang menjadi tersangka percobaan pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Ryuji Kimura (25) menyangkal melempar bom pipa dengan tujuan untuk membunuh.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Kyodo News, dalam sidang yang berlangsung pada Selasa (4/2) di Pengadilan Distrik Wakayama, tim pengacaranya menilai bahwa kliennya seharusnya tidak didakwa percobaan pembunuhan, melainkan dakwaan melukai 2 orang dalam serangan itu.
Tim pengacara mengatakan, kliennya merasa tidak puas karena dia tidak dapat mendaftar sebagai calon dalam pemilihan anggota DPR pada tahun 2022 karena terhalang syarat usia.
Ia kemudian menulis apa yang dia rasakan di media sosial dan mengajukan gugatan atas masalah tersebut.
“Dia mencoba untuk menarik perhatian di hadapan seorang politikus terkenal supaya publik mengetahui pemikirannya,” kata tim pengacaranya, Rabu (5/2).
Namun, jaksa berpendapat Kimura melakukan tindakan itu karena tahu dapat menyebabkan kematian.
Jaksa menilai apa yang dilakukan Kimura adalah tindakan terorisme yang menargetkan perdana menteri dan menggoncangkan fondasi demokrasi. Jaksa juga menyebut tindakan Kimura sudah direncanakan.
ADVERTISEMENT
Menurut dakwaan, Kimura berada di kerumunan di pelabuhan di Wakayama pada 15 April 2023. Saat itu Kishida sedang berkunjung untuk berpidato mendukung kandidat dari partai berkuasa dalam pemilihan lokal.
Bom pipa rakitan yang dia lempar meledak, menyebabkan seorang anggota polisi dan satu warga mengalami luka ringan. Sementara Kishida selamat dalam serangan itu.
Dari 5 dakwaan yang dihadapi Kimura, dia juga membantah melanggar UU pemilihan jabatan publik. Ia mengaku tidak tahu ada pemilu sela.
Meski demikian, dia mengakui membuat dan memiliki bahan ledak tapi bukan untuk melukai siapa pun.
Pengadilan akan menjatuhkan putusan pada 19 Februari setelah menggelar 3 sidang lagi.
Latar belakang kasus
Mantan PM Jepang Fumio Kishida dilaporkan selamat dalam ledakan yang terjadi di Prefektur Wakayama pada 15 April 2023. Ledakan terjadi tepat sebelum Kishida menyampaikan pidato untuk mendukung kandidat dari partai berkuasa dalam pemilihan lokal.
ADVERTISEMENT
Aparat keamanan langsung mengamankan pria yang diduga melempar bom pipa itu. Pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Ryuji Kimura.
Peristiwa itu menjadi pembicaraan nasional karena terjadi 9 bulan sejak mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak mati ketika sedang menyampaikan pidato kampanye di Kota Nara.